Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aset Perbankan Syariah di Sulsel Melesat, Bagaimana Dampaknya?

Data terbaru didapatkan dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulsel).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
PERBANKAN SYARIAH - Kolase foto Kepala OJK Sulselbar Muchlasin (kiri) dan Pengamat Ekonomi Unismuh Makassar Abdul Muttalib Hamid (kanan). Perbankan syariah di Sulsel menunjukkan pertumbuhan positif selama 2025. 

Potensi Arus Utama Dukung Pembangunan

Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abdul Muttalib Hamid menilai pertumbuhan ekonomi syariah ini bukan sekadar statistik.

Melainkan penanda bahwa ekosistem keuangan syariah di Sulsel mulai menemukan momentumnya.

Menurutnya, fenomena ini bisa dibaca dalam beberapa kacamata. 

Seperti kesadaran masyarakat akan prinsip syariah semakin kuat. 

Sebab, perbankan syariah menawarkan sesuatu yang lebih menenangkan, bebas riba, berkeadilan, dan berbasis pada etika transaksi yang sejalan dengan nilai Islam. 

“Kepercayaan ini menjadi modal sosial yang sulit dimiliki perbankan konvensional,” kata Muttalib, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (20/8/2025).

Muttalib menjelaskan, Sulsel sedang menikmati denyut pertumbuhan ekonomi regional. 

Sektor UMKM, koperasi, hingga usaha berbasis komoditas pertanian dan perikanan menjadi tulang punggung yang membutuhkan pembiayaan adaptif. 

Bank syariah dengan skema akad bagi hasil dinilai terbukti lebih relevan menjawab kebutuhan ini. 

“Dengan kata lain, pertumbuhan pembiayaan yang tercatat bukan sekadar angka, melainkan cerminan meningkatnya aktivitas ekonomi riil di daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak pelaku usaha mikro di pedesaan atau pasar tradisional merasa lebih nyaman bertransaksi melalui mekanisme syariah. 

Mereka bukan hanya mencari modal, tetapi juga mencari rasa aman, keterjangkauan, dan nilai kebersamaan yang dihadirkan sistem syariah.

Pemerintah dan OJK juga dinilai memberi ruang lebih besar bagi industri syariah, disertai dengan lahirnya berbagai produk inovatif.

Mulai dari tabungan haji digital, pembiayaan usaha tani, hingga layanan mobile banking berbasis syariah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved