Bahagia Mengalahkan Lapar: Kisah Azmach Lihat Putrinya Aliah Sakira Bawa Baki ke Prabowo
Dari Sulsel, Aliah masuk 'pasukan 76' bersama Nadhif Infanteri Ibha. Siswa SMAN 1 Gowa kelahiran 10 Desember 2008.
Penulis: Rasni | Editor: Munawwarah Ahmad
"Hari kemerdekaan, saya excited menunggu apakah Aliah jadi pembawa baki saat pengibaran atau penurunan bendera," jelas.
Pun posisi diumumkan, Feby sibuk siapkan diri masuk istana. Melihat langsung anak beraksi di lapangan Istana Merdeka.
"Saya jarang ikut upacara, eh tuhan kasi saya kesempatan lihat upacara bendera langsung di istana,"
Tidak sia-sia Feby bangun subuh demi panggilan 'pak menteri'.
Hotelnya di area Instana Merdeka berjarak 15 kilometer ke kediaman Mentan di komplek Perumahan Kalibata.
40 menit perjalanan disambut sajian lengkap.
Makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup.
Mentan menyajikan cemilan khas Sulsel. Jalang kote, barongko, sampai roko-roko unti.
"Makan puas saya di rumah pak mentan,"
Di rumah Mentan, Feby tiba lebih dahulu bersama ibu dan saudara Nadhif.
Aliah dan Nadhif menyusul ditemani pembina Paskibraka.
Semua tamu sudah kumpul, Mentan keluar. Ngobrol 30 menit.
Kenalan singkat dengan orangtua paskibraka.
Tiba giliran Feby, ia kaget. Mentan mengenalinya.
"Saya kenal ibu ini, ibu kan yang kerjakan pernikahan anak saya?" kata Feby mencontohkan ucapan Amran sembari menunjuknya.
Cerita Ibunda Aliah Sakira Pembawa Baki Asal Sulsel Pertama Kali Masuk Istana Peluk Anaknya |
![]() |
---|
Profil Aliah Sakira Pembawa Baki Penurunan Bendera HUT RI di Istana Negara, Siswi SMAN 14 Makassar |
![]() |
---|
Keponakan Amran Sulaiman, Andi Batarigau Jadi Pembentang Paskibraka Sulsel, Cita-Cita Akpol |
![]() |
---|
73 Paskibraka Sulsel Dikukuhkan, Andi Sudirman: Saya Saksi Perjuangan Mereka |
![]() |
---|
Sosok Nadhif Infanteri dan Aliah Sakira, 2 Pelajar Sulsel Jadi Petugas Paskibraka di Istana Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.