Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT RI ke 80

Sosok Siti Salsabila Pembawa Baki di Karebosi Makassar, Gadis Asal Pulau Terluar Pangkep

Siti Salsabila, gadis asal pulau terluar Pangkep, jadi pembawa baki di Karebosi. Demi pendidikan, ia tempuh laut dan tinggalkan sang ibu di pulau.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
PEMBAWA BAKI - Siti Salsabila dan ibu, Hj Husmawati. Siti adalah pembawa baki dalam upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (17/8/2025). 

Karakter, kedisiplinan, dan jiwa nasionalis terlatih lewat organisasi ini.

Ia harus bersaing dengan ribuan pelajar di Makassar. Latihannya pun berat.

Setiap hari ia berdiri tegap di bawah terik matahari.

Selama lebih dari 40 hari, ia dan rekan-rekannya berlatih dari pukul 07.00 hingga 17.00 Wita, dengan jeda istirahat.

Sebagai pembawa baki, tantangannya berbeda.

Saat latihan, baki berisi batu seberat sekitar 1 kilogram.

Fisik dan mental diuji habis-habisan.

“Yang paling berat kalau kita dihukum, tapi hukuman-hukuman ini yang membentuk kita jadi disiplin,” tuturnya.

Di balik semua itu, Siti tetap bangga.

Ini tahun ketiga ia bergabung dalam tim Paskibraka Kota Makassar.

“Sudah pernah ada pengalaman sebelumnya. Tahun ini alhamdulillah dipercayakan bawa baki,” tuturnya.

Husmawati Tempuh Jalur Laut Demi Saksikan Momen Buah Hati

Hj Husmawati (53), ibu Siti Salsabila, tak ingin melewatkan momen penting anaknya.

Ia bangga dan haru melihat Siti menjalankan tugas mulia.

“Sasa itu selalu minta didoakan, selalu cerita kalau ada hal dia mau, termasukmi ini waktu mau daftar paskib,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved