Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Singgung Pep Guardiola, Jose Mourinho Jelang Lawan Bhayangkara

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengomentari gaya permainan dua pelatih tersukses Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Termasuk dengan gaya permainan cocok diterapkan di sepak bola Indonesia. 

Hal ini dijelaskan Bernardo Tavares saat menjawab pertanyaan wartawan di sesi konferensi pers sebelum laga Bhayangkara Lampung FC vs PSM Makassar di Ruang Media Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/8/2025).

Pep Guardiola dan Jose Mourinho memiliki filosofi sepak bola berbeda.

Pep Guardiola berasal dari Spanyol menekankan pada penguasaan bola.  Tiki-taka dan pressing tinggi diterapkan.

Menguasai bola berarti mengurangi peluang lawan menyerang.

Filosofi dipegang ini membawa Pep Guardiola bergelimang trofi di tiga klub berbeda, Barcelona, Bayern Muenchen, kini di Manchester City.

Sedangkan Jose Mourinho dikenal dengan sepak bola pragmatisnya. 

Tak perlu permainan indah, terpenting kemenangan.

Taktik dijalankan disesuaikan dengan lawan dihadapi. 

Pertahanan solid jadi kunci, didukung serangan balik cepat.

Baca juga: Preview Bhayangkara FC vs PSM Makassar: Adu Cerdik Paul Munster - Bernardo Tavares Rebut 3 Poin

Filosofi diusung pelatih asal Portugal ini membuatnya telah mengangkat banyak trofi di berbagai kompetisi.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares membeberkan pandangannya gaya Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Ia menyebut, Pep Guardiola mempunya privilage.

Pep Guardiola bisa memilih pemain diinginkan di setiap posisinya. 

Di Barcelona, Bayern Muenchen dan Manchester City, pelatih berusia 54 tahun itu mempunyai tiga-empat pemain terbaik per posisi.

Makanya, Pep Guardiola tak memiliki masalah memilih pemain. Sisa memberikan kepada klub  nama pemain ingin direkrut.. 

"Dia (Pep Guardiola) mudah mendefinisikan atau memposisikan persiapan timnya dengan cara bermain diinginkan," bebernya.

Kondisi ini, menurut Bernardo Tavares, berbeda dengan Jose Mourinho.

Jose Mourinho sekarang melatih klub Turki, Fenerbache.

Baca juga: Tantangan PSM Jelang Duel vs Bhayangkara: 13 Pemain Belum Terdaftar

Fenerbache bukan tim terbaik di Liga Turki sekarang, tapi Galatasaray.

Jose Mourinho sebelumnya melatih AS Roma di Liga Italia. AS Roma bukan tim terbaik.

Namun, untuk membandingkan Pep Guardiola dan Jose Mourinho, Bernardo Tavares mengatakan, harus mengelompokkan tim-tim mempunyai privilage.

"Bisa memilih pemain yang diinginkan dan ada tim tak bisa memilih (pemain), asal memilih saja. Ini dikarenakan uang," katanya.

Bernardo Tavares mencontohkan. Di awal musim ia menginginkan dua pemain asing dimiliki Bhayangkara sekarang.

Bhayangkara memiliki uang lebih banyak. Efeknya pemain lebih memilih bergabung The Guardian.

"Sepak bola adalah olahraga fantastis  tapi uang tetap memberikan perbedaan yang besar dalam sepak bola," jelas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

"Ada tim tim bisa latihan satu bulan atau dua bulan penuh secara full skuad, ada tim tak bisa melakukan hal itu," katanya.

Janji Neto

PSM Makassar datang jauh-jauh ke Lampung dengan motivasi tinggi pada pekan kedua Super League 2025/2026. Kemenangan menjadi incaran.

PSM Makassar menantang Bhayangkara Lampung FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8/2025) pukul 16.30 Wita.

Perebutan tiga poin diprediksi sengit. Pasalnya, kedua tim meraih hasil kurang bagus di pekan pertama Super League.

PSM Makassar gagal mengawali musim ini dengan kemenangan, walau tampil di hadapan suporter sendiri.

Tim besutan Bernardo Tavares itu ditahan imbang 1-1 Persijap Jepara.

Baca juga: Janji Aloisio Neto! PSM Makassar 3 Poin di Markas Bhayangkara FC

Unggul sejak menit keenam, PSM Makassar justru kebobolan di menit akhir tambahan waktu.

Akibatnya, PSM Makassar hanya meraih satu poin. Kini bertengger sementara di peringkat 11.

Tiga poin menjadi harga mati harus diraih PSM Makassar jika ingin segera naik ke papan atas klasemen.

Namun, Bhayangkara tak akan membiarkan. 

The Guardian butuh poin penuh juga untuk bangkit usai menelan kekalahan di pertandingan pertama.

Bhayangkara di urutan 15 dengan nol poin.Bek PSM Makassar Aloisio Neto Soares mengatakan, seluruh pemain akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Termasuk, saat melawan Bhayangkara.

“Seperti di laga yang lain, kami datang mencoba memberikan yang terbaik, memenangkan pertandingan,” tegasnya.(*)