HUT RI ke 80
Sosok Andi Alya Afif Terpilih Pembawa Baki Paskibraka Sulsel, Pernah Hattrick Juara Umum
Pelajar kelahiran 26 Maret 2009 ini, percaya diri bakal mengibarkan bendera di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Alya Afif Amier, tak hentinya menebar senyuman di Aula Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel.
Bukan tanpa alasan, dirinya mendapat kehormatan dalam upacara 17 Agustus nanti.
Alya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terpilih menjadi pembawa baki upacara di Rujab Gubernur Sulsel, tingkat Provinsi.
Tugasnya tak main-main. Alya bakal membawa Bendera Merah Putih kepada jajaran pengibar.
"Saya sudah siap," tegas Alya usai dikukuhkan pada Jumat (15/8/2025) sore.
Perjuangan Alya dimulai dari seleksi tingkat Kota Makassar.
Kala itu, Alya memang sudah memiliki tekad kuat terpilih sebagai pengibar.
Pelajar kelahiran 26 Maret 2009 ini, sudah percaya diri bakal mengibarkan bendera di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
"Sejak itu saya sudah percaya diri diutus ke Provinsi. Karena saya menjadi salah satu diantara beberapa teman yang memiliki tinggi lebih dari teman saya," kata Alya.
Baca juga: Baru Seminggu Latihan Sepatu Paskibra Rusak, Polres Selayar Usut Anggaran Rp900 Juta
Rasa percaya diri Alya memang ditunjang dengan kemampuannya.
Tak tanggung-tanggung, Alya pernah hattrick juara umum di tiga kompetisi secara berurutan.
Bersama tim Paskibaraka SMA 12 Makassar, Alya menyapu bersih ajang lomba Paskibraka.
Namanya mentereng dikalangan Paskibraka Makassar.
"Saya pernah menang lomba 3 kali berturut-turut. Lomba di Smada saya juara satu, lanjut di SMA 10 juara satu dan defile di Karebosi juara satu lagi," jelas wanita berusia 16 tahun ini.
Selama dua pekan lebih, Alya menjalani karantina.
Hari-harinya lebih teratur. Jadwal istirahat dan latihan sudah pakem.
Sebagai darah paskibraka, Alya tak kaget.
Dirinya sudah terbiasa menjadi paskibraka sejak tingkat SMA.
Menu latihan dibawah gabungan tim TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut dilahap Alya.
Terik matahari tak membuatnya lelah. Langkah kaki tetap terhentak kala arahan pelatih menggelegar.
"Mungkin karena sudah sering latihan, jadi sudah terbiasa saja dengan menu latihan," ujar Alya.
Tekadnya sudah bulat sejak awal, menjadi pengibar bendera merah putih.
Semula, Alya bukanlah sorotan pertama untuk membawa baki.
Namun dengan percaya dirinya, Alya justru mengajukan diri.
Pengalamannya berbicara. Bekal latihan di tingkat SMA membawa Alya berani mengambil keputusan.
Maju berdiri sebagai pembawa baki.
"Latihan di Provinsi awalnya saya tidak pernah di tes untuk membawa baki. Tapi saya mengajukan diri dan akhirnya terpilih membawa baki saat pengibaran," jelas siswi SMA 12 Makassar ini.
"Saya waktu di Makassar selalu diajar membawa baki saya tidak takut belajar diprovinsi dan akhirnya dipilih," lanjutnya.
Percaya diri dan bekal kemampuan jadi paket komplit milik Alya Afif Amir.
Alya sukses membawa harum namanya, sekolah dan keluarganya.
Kini langkah kakinya dinantikan membawa bendera merah putih 17 Agustus nanti.
"Saya insyallah ingin jadi Polwan," tutup Alya.(*)
Pembawa Baki Upacara 17 Agustus Tingkat Provinsi Sulsel
Nama : Andi Alya Afif Amir
Asal : Makassar
Tanggal Lahir : 26 Maret 2009
Hobi : Menyanyi dan Menari
Organisasi : Paskibraka SMA 12 Makassar dan English Club.
Riwayat Pendidikan :
SD Paccinongang
MTS Madani
SMA 12 Makassar.(*)
Aksi Heroik Azzam di Upacara HUT RI Diganjar Hadiah dari Kapolres Gowa |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, 160 Prajurit Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin Bersihkan Monumen Korban 40.000 Jiwa |
![]() |
---|
Pemerataan Akses Digital Jadi Fokus Telkom di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Seragam Belum Dilepas, Kapolres Gowa Kunjungi Dua Bocah Viral Pengais Sisa Kue HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Tragedi HUT RI ke-80 di Gunung Bawakaraeng, 65 Pendaki Dievakuasi 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.