Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Skuad PSM Pakai Passappu dan Dijamu Pallubasa di Rujab Wali Kota Makassar

Munafri Arifuddin menjamu makan malam skuad PSM Makassar di Baruga Anging Mamiri  Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jl H.I.A Saleh Dg Tompo.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar
PSM MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berfoto bersama skuad PSM Makassar usai jamuan makan malam di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jl H.I.A Saleh Dg Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makasaar, Rabu (13/8/2025) malam. Skuad PSM Makassar dihidangkan makanan khas Makassar. 

Appi berharap, anak asuh Bernardo Tavares bisa menorehkan prestasi maksimal musim ini.

Lawan Bhayangkara, poin maksimal harus dibawa pulang.

Apalagi, PSM Makassar sudah bisa turun dengan kekuatan penuh.

Berbeda dari pada pekan pertama saat ditahan imbang 1-1 oleh Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.

"Lawan Bhayangkara harus dimaksimalkan, memperlihatkan kekuatan tim," pintanya.

"Saya sih 2-1 untuk PSM," jawab Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini saat ditanya prediksi skor PSM Makassar vs Bhayangkara.

Soal skuad PSM Makassar pakai passappu, dia menyebut sebagai ciri khas tanah Bugis-Makassar.

"Pergi untuk meraih kemenangan demi kemenangan," ucapnya.

Bagi pria kelahiran 52 tahun ini, menjamu PSM Makassar menjadi nostalgia.

Appi selama enam tahun mendampingi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) itu merasakan pahit dan manis.

PSM Makassar runner up Liga 1 2018, juara Piala Indonesia 2019, hingga merasakan nyaris degradasi di Liga 1 2021/2022.

Tim penyandang semangat Ewakoo ini kala itu baru dipastikan terbebas dari degradasi di pekan 33.

PSM Makassar menyelesaikan musim di peringkat 14 dengan 38 poin.

"Saya temani mereka dalam suka dan duka. Setiap laga saya di bench dengan berbagai persoalan yang ada. Alhamdulillah mereka mampu berprestasi," ucapnya.

Di lain sisi, Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin bersyukur dan bahagia timnya mendapat kesempatan dijamu oleh Pemerintah Kota Makassar.

Menurutnya, jamuannya ini baru kembali dilakukan setelah sekian lama.

Kesempatan dijadikan permohonan restu kepada Wali Kota Makassar sebelum PSM Makassar menjalani dua laga away di Pulau Sumatera.

Rasyid Bakri cs akan meninggalkan Kota Makassar, Kamis (14/8/2025) siang.

"Kami berterima kasih dijamu dan dimotivasi serta semangat diberikan Pak Wali Kota kepada tim PSM," ucapnya.

Fajrin menargetkan, PSM Makassar menebus hasil kurang memuaskan di laga kandang.

Apalagi, timnya sudah siap tempur. Seluruh pemain sudah bisa digunakan tenaganya.

"Kita berangkat bukan untuk kalah, kita berangkat bukan untuk kehilangan poin lagi. Kita targetkan poin penuh di laga away ini," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved