Tribun Travel
Tarif Turun Jadi Rp10 Ribu, Jeneponto Waterpark Masih Sepi Pengunjung
Harga tiket turun hingga Rp10 ribu, namun Jeneponto Waterpark tetap sepi pengunjung. Fasilitas lengkap belum cukup menarik minat warga.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Kolam renang sudah jernih, ember tumpah siap menyiram, tapi suasana Jeneponto Waterpark di Lingkungan Boyong, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, masih lengang tanpa teriakan anak-anak, Selasa (12/8/2025).
Pengelola bahkan telah menurunkan harga tiket masuk.
"Kalau hari libur Rp15 ribu, Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa cuma Rp10 ribu per orang," kata pengelola Jeneponto Waterpark, Syarif di lokasi.
Sebelumnya, tarif masuk dipatok Rp20 ribu untuk akhir pekan dan Rp15 ribu di hari biasa.
Penurunan tarif diharapkan menarik lebih banyak pengunjung.
Namun hingga pukul 09.20 Wita, belum ada satu pun wisatawan datang menikmati wahana.
"Sekarang kalau hari biasa hanya sampai 20 orang pengunjung, hari libur bisa tembus 50 orang," ujarnya.
Fasilitas disediakan tetap lengkap.
Baca juga: Wisatawan Tak Gentar Hadapi Tiket Baru Bantimurung
Ada ruang ganti, kolam renang anak dan dewasa, seluncuran, serta water playground dengan air mancur dan rumah kastil buatan.
"Ada juga gasebo bisa disewa seharga Rp20 ribu untuk digunakan seharian," ujarnya.
Syarif berharap harga lebih murah bisa meningkatkan minat warga.
“Kita sudah siapkan semua, tinggal pengunjung yang menikmati,” katanya.
Lokasi waterpark berada di jalur strategis poros Jeneponto, yang seharusnya menjadi nilai tambah.
Tantangannya kini adalah bagaimana mengembalikan minat masyarakat setelah harga tiket diturunkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.