Isi Pesan Terakhir Anas Al Sharif Jurnalis Al Jazeera Sebelum Tewas oleh Israel: Jangan Lupakan Gaza
Anas Al Sharif (28) dikenal sebagai salah satu koresponden Arab ternama yang melaporkan secara ekstensif dari Gaza utara.
TRIBUN-TIMUR.COM, GAZA - Inilah isi pesan terakhir Jurnalis Al Jazeera, Anas Al Sharif, sebelum tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, Minggu (10/8/2025).
Pria bernama lengkap Anas Jamal Mahmoud Al-Sharif lahir di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza, Palestina, 3 Desember 1996.
Ia lulus dari Universitas Al-Aqsa dengan gelar sarjana komunikasi massa, dengan spesialisasi radio dan televisi.
Anas Al Sharif (28) dikenal sebagai salah satu koresponden Arab ternama yang melaporkan secara ekstensif dari Gaza Utara.
Sejak Oktober 2023, Anas Al Sharif menjadi salah satu wajah yang paling menonjol dalam peliputan perang di Gaza.
Anas Al Sharif menolak untuk mengungsi dari wilayah utara meskipun mendapat perintah berulang dari Israel dan ancaman langsung terhadap nyawanya.
Ia terus melakukan peliputan harian di tengah serangan udara, pembantaian, dan pengungsian, sering kali bekerja dalam kondisi sangat berbahaya dan kekurangan pasokan kebutuhan dasar.
Liputannya memberikan rekaman dan kesaksian penting dari salah satu zona perang yang paling sulit diakses di dunia.
Kini, Anas Al Sharif telah pergi untuk selamanya.
Ia tewas bersama empat rekannya, yaitu Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa.
Anas Al Sharif, meninggalkan pesan terakhir sebelum tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.
Pesan itu diunggah sesuai permintaannya di akun X miliknya, setelah ia dinyatakan meninggal akibat serangan di tenda jurnalis dekat Rumah Sakit Al Shifa.
“Inilah wasiat dan pesan terakhir saya. Jika kata-kata ini sampai kepada Anda, ketahuilah bahwa Israel telah membunuh saya dan membungkam suara saya,” tulis lulusan Saraja Komunikasi Massa Universitas Al-Aqsa , dikutip Kompas.com dari ABC News.
“Tuhan tahu saya telah mengerahkan segenap upaya dan kekuatan untuk menjadi pendukung dan suara rakyat, sejak saya membuka mata terhadap kehidupan di kamp pengungsi Jabalia,” lanjutnya.
Pesan tersebut ditutup dengan kalimat, “Jangan lupakan Gaza... Dan jangan lupakan saya dalam doa-doa kalian yang tulus memohon ampunan dan penerimaan.”
Ketua PMI Jusuf Kalla Terima Donasi Rp1,5 M dari Warga Tangerang Bantu Gaza |
![]() |
---|
Gaza: Pelaparan Sistematis dan Urgensi Persatuan Umat |
![]() |
---|
Makanan Masih Ada Tapi Langka dan Mahal, WIZ Salurkan Bantuan ke Wilayah Utara Jalur Gaza |
![]() |
---|
Kurir Langit Indonesia Salurkan Air Bersih untuk Warga Gaza Palestina |
![]() |
---|
Sosok Rheina Mahasiswi UIN Alauddin Ulas Berita Tribun Timur soal Konflik Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.