Karier Moncer 10 Kapolda Alumni Akpol 1994, Irjen Pipit Rismanto Sudah 2 Tahun Pimpin Polda Kalbar

TRIBUN-TIMUR.COM - Karier moncer 10 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.

Dari 10 Kapolda alumni Batalyon Tunggal Panaluan, satu orang sudah menjabat lebih dari dua tahun.

Dialah Irjen Pipit Rismanto.

Jenderal Bintang 2 ini menjabat Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) sejak 27 Maret 2023.

Artinya hingga Minggu (10/8/2025), Irjen Pipit Rismanto sudah memimpin Polda Kalbar selama 2 tahun 4 bulan 14 hari.

Ada pula Irjen Whisnu Hermawan Februanto Kapolda Sumatera Utara (Sumut) sejak 26 Juni 2024.

Dia sudah memimpin Polda  Sumut selama 1 tahun 1 bulan 15 hari.

Alumni lainnya, Irjen Roycke Harry Langie memimpin Polda Sulawesi Utara (Sulut) selama 10 bulan 21 hari.

Ia menjabat Kapolda Sulut sejak 20 September 2024.

Tiga alumni yakni Irjen Anggoro Sukartono, Irjen Iwan Kurniawan, dan Irjen Endar Priantoro, bersamaan menjabat Kapolda sejak 12 Maret 2025.

Ketiganya sudah jadi Kapolda selama 4 bulan 29 hari.

Adapun empat alumni Akpol 1994 baru ditunjuk jadi Kapolda yakni Irjen Asep Edi Suheri, Irjen Adi Deriyan Jayamarta, Irjen Widodo, dan Irjen Dadang Hartanto.

Mutasi tertuang dalam dua surat telegram, yaitu Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan ST/1764/VIII/KEP./2025, yang keduanya diterbitkan pada tanggal 5 Agustus 2025.

Daftar 4 Kapolda baru alumni Akpol 1994

Berikut nama empat alumni Akpol 1994 ditunjuk jadi Kapolda Agustus 2025:

1. Irjen Asep Edi Suheri  

Irjen Asep Edi Suheri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya.

Jenderal kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 16 November 1972, menggantikan Irjen Karyoto yang dipromosi sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri.

Sebelumnya, Asep Edi Suheri menjabat Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri.

2. Irjen Adi Deriyan Jayamarta

Irjen Adi Deriyan Jayamarta ditugaskan sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).

Jenderal kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 17 Juni 1972, menggantikan Adang Ginanjar yang memasuki usia pensiun.

Adi Deriyan Jayamarta sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.

3. Irjen Widodo

Irjen Widodo dipercaya sebagai Kapolda Gorontalo.

Jenderal kelahiran menggantikan Irjen Eko Wahyu Prasetyo.

Sebelumnya, Irjen Widodo menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

4. Irjen Dadang Hartanto

Irjen Dadang Hartanto ditugaskan sebagai Kapolda Maluku.

Jenderal kelahiran Surabaya, 24 November 1971, menggantikan Irjen Eddy Sumitro Tambunan.

Dadang Hartanto sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

6 Kapolda Alumni Akpol 1994

Berikut nama enam alumni Akpol 1994 sudah lebih dulu jabat Kapolda:

1. Irjen Whisnu Hermawan Februanto 

Whisnu Hermawan Februanto menjabat Kapolda Sumatera Utara, sejak 26 Juni 2024.

Sebelumnya, pria kelahiran Bandung 16 Februari 1972 menjabat Dirtipideksus Bareskrim Polri.

2. Irjen Anggoro Sukartono

Anggoro Sukartono jadi Kapolda Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 12 Maret 2025.

Pria kelahiran Jakarta lahir 24 April 1972 sebelumnya menjabat Karopaminal Divpropam Polri.

3. Irjen Pipit Rismanto

Pipit Rismanto menjabat  Kapolda Kalimantan Barat sejak 27 Maret 2023.

Sebelumnya, pria kelahiran Salatiga Jawa Tengah 30 Desember 1972 menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri.

4. Irjen Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan menjabat  Kapolda Kalimantan Tengah sejak 12 Maret 2025.

Pria kelahiran Tanjungkarang, Lampung,  2 April 1970, menjabat Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri.

5. Irjen Endar Priantoro

Jabatan Kapolda Kalimantan Timur diemban Endar Priantoro sejak 12 Maret 2025.

Sebelumnya, pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah 30 Juni 1973, menjabat Direktur Penyelidikan KPK.

6. Irjen Roycke Harry Langie

Roycke Harry Langie mengemban amanat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, sejak 20 September 2024.

Sebelumnya, pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 24 November 1970 menjabat Kakorbinmas Baharkam Polri. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)