OTT Bupati Kolaka Timur
Bupati Kolaka Timur Abd Azis Ditangkap, Surya Paloh Perintahkan Nasdem di DPR Panggil KPK
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh buka suara usai Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis ditangkap KPK.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Erlan Saputra
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh buka suara usai Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Paloh menegaskan, Partai Nasdem konsisten menghormati proses penegakan hukum dan tidak akan pernah mundur dari prinsip tersebut.
Namun, ia mengingatkan agar penegakan hukum tidak diselimuti drama dan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah.
“Konsistensi sikap Partai NasDem adalah penghormatan terhadap seluruh upaya penegakan hukum. Itu tidak akan mundur, tidak akan ada deviasi di sana untuk satu dan lain hal,” tegas Paloh usai pembukaan Rakernas Partai Nasdem, di Hotel Claro, Makassar, Sulsel, Jumat (8/8/2025) sore.
Ia mengaku baru mendengar kabar penangkapan Azis secara samar.
Paloh kemudian meminta kadernya tidak terburu-buru mengeluarkan reaksi atau membela diri.
“Kita jangan terlalu cepat bereaksi seolah-olah membela diri. Kita tenang dulu. Tapi di sisi lain, boleh lah kita mengingatkan juga apa yang perlu kita ingatkan. upaya penegakan hukum itu tidak mendahulukan drama, itu yang Nasdem sedih dia kok harus ada drama dulu, baru penegakan hukum," katanya menegaskan.
Menurut Paloh, penegakan hukum yang ideal adalah murni, jujur, dan proporsional, bukan sarat pencitraan.
Baca juga: Ditangkap di Makassar, Abdul Azis Bawa Koper Hitam dan Topi Putih saat Dibawa KPK ke Jakarta
Ia juga mengkritisi kecenderungan menempelkan stigma kepada seseorang sebelum proses hukum tuntas.
“Yang salah adalah salah, proseslah secara bijak, tapi apakah asas praduga tak bersalah sudah tidak berlaku lagi di negeri ini?” katanya dengan nada tanya.
Lebih lanjut, Paloh menyoroti penggunaan istilah OTT oleh KPK yang menurutnya perlu diperjelas.
Ia memaparkan pemahamannya bahwa OTT adalah penangkapan di tempat kejadian perkara saat terjadi transaksi antara pemberi dan penerima suap.
“Terminologi OTT yang saya pahami adalah peristiwa pelanggaran hukum yang terjadi di satu tempat antara pemberi dan penerima. Itu OTT. Kalau pemberi melanggar normanya di Sumatera Utara, katakanlah, dan penerima di Sulawesi Selatan, ini OTT apa? OTT plus di negeri ini,” kata dia.
Baca juga: Surya Paloh: Dalam Suka dan Duka Nasdem Tetap Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo
Paloh menginstruksikan Fraksi Nasdem, khususnya Komisi III DPR RI, untuk segera memanggil KPK dalam rapat dengar pendapat.
“Saya instruksikan Fraksi Nasdem di Komisi III DPR RI untuk memanggil KPK, meminta penjelasan soal apa yang dimaksud OTT. Supaya publik tidak bingung dan tidak sembarangan memberi stempel OTT kepada orang. Ini tidak tepat, tidak arif, dan tidak mendukung jalannya pemerintahan,” tegasnya mengatakan.
Paloh pun menegaskan bahwa Nasdem tidak akan melindungi kader yang terbukti bersalah.
Namun ia menuntut agar semua proses hukum dijalankan secara objektif, transparan, dan menjunjung keadilan.
"Yang salah adalah salah, proseslah secara bijak, tapi apakah I just presumption of a notion peraduga tidak bersalah itu sama sekali tidak laku lagi di negeri ini," tandasnya.
Azis diamankan pada Kamis malam (7/8/2025) di Kota Makassar, Sulsel, saat akan menghadiri pembukaan Rakernas Partai Nasdem.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Jumat (8/8/2025).
Penangkapan Azis terkait dugaan suap proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur.
Nilainya sekitar Rp170 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dalam OTT ini, penyidik juga mengamankan tujuh orang lain dari unsur swasta dan pegawai negeri.
Azis kini telah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, guna diperiksa.(*)
Bupati Koltim Abd Azis Batal Ikut Rakernas Nasdem Setelah Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Kompol Jufri Bungkam Bupati Kolaka Timur Diperiksa di Polda Sulsel: Ke Kabid Humas Saja! |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Abd Azis Diterbangkan ke Jakarta Pakai Pesawat Citilink, Dikawal 4 Petugas KPK |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Abd Azis Kepala Daerah Pertama Hasil Pilkada Serentak Ditangkap KPK |
![]() |
---|
KPK Benarkan Abdul Azis Ditangkap di Makassar, Kini Diperiksa di Polda Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.