'Cepat Selesaikan Revitalisasi Karebosi, Musim Hujan Hampir Tiba'
Pengamat Tata Kota Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Nur Syam menyebut Lapangan Karebosi tidak pernah lepas dari sejarah Kota Makassar.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lapangan Karebosi terbengkalai.
Proyek revitalisasi sejatinya selesai di 2024, sayangnya rencana tersebut mandek.
Lapangan Karebosi masih tertutup rapat, pengerjaannya jalan ditempat.
Pengamat Tata Kota Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Nur Syam menyebut Lapangan Karebosi tidak pernah lepas dari sejarah Kota Makassar.
Posisinya strategis ditengah kota Makassar.
"Bahkan berdasarkan cerita jaman belanda, ada sistem pembuangan air di bawa htanah dalam rangka pencegahan terjadinya banjir, karena ada di pusat kota," jelas Nur Syam kepada Tribun-Timur.com pada Rabu (6/8/2025) siang.
Lapangan Karebosi menjadi ruang bernapas ditengah hiruk pikuk perkotaan.
Lapangan dan jogging track selama ini menemani olahraga warga Makassar.
"Kalau kita lihat (karebosi) ini lingkungan pusat bisnis, wisata, pemerintahan, pusat segalanya yang memiliki nilai strategis ditengah tingkat kepadatan penduduk. Lapangan Karebosi ini sangat baik mendukung terciptanya kondisi iklim membuat semua orang didalamnya merasa nyaman," ucap Nur Syam.
Baca juga: Karebosi Akan Ditender Ulang
Nur Syam mengaku pemerintah harus memberikan perhatian lebih ke Lapangan Karebosi.
Mengingat selama proses revitalisasi, hak masyarakat terhadap ruang publik terganggu.
Masyarakat memang menunggu wajah baru Lapangan Karebosi.
Namun dengan kabar mangkraknya ini, maka mengusik masyarakat yang bersabar ruang publiknya telah ditutup sementara waktu.
"Pemkot perlu memperhatikan full terhadap keberadaan Lapangan Karebosi, tidak hanya tempat rekreasi masyarakat, terpenting itu penciptaan iklim di sekitar kawasan," ujar Nur Syam.
"Selain menyangkut estetika. Pemkot mau ini tampilan Karebosi jauh lebih bagus melalui revitalisasi. Perlu dilakukan dengan skala prioritas, karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan terpenting ekologi," jelasnya.
Mashud Azikin, Ketua RW 7 Biring Romang Mengubah Sampah Jadi Solusi |
![]() |
---|
Spesial Screening Air Mata di Ujung Sajadah 2 Buat Penonton Nangis di XXI Nipah Park |
![]() |
---|
Golkar Salurkan Rp2,67 Miliar untuk Bantu Warga Miskin di Sulsel |
![]() |
---|
Donasi Rp50 Juta Road to Give 2025, Four Points Makassar Siap Salurkan ke Lembaga Sosial |
![]() |
---|
Ribuan Pelari Ikut Road to Give Makassar, Donasi Tembus Rp50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.