Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mutasi Polri

Profil Komjen Wahyu Widada Letting Kapolri Ganti Dedi Prasetyo Jabat Irwasum, Adhi Makayasa Akpol 91

Komjen Wahyu Widada menggantikan seniornya, Komjen Dedi Prasetyo, yang ditunjuk sebagai Wakapolri baru.

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
MUTASI POLRI - Potret Komjen Wahyu Widada peraih Adhi Makayasa Akpol 1991, letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Komjen Wahyu Widada dapat jabatan baru sebagai Irwasum Polri menggantikan Dedi Prasetyo. 

Komjen Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik atau Adhi Makayasa Akpol 1991.

Dia dan Jenderal Sigit adalah teman satu angkatan.

Pria kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini pernah menjadi Kapolda Aceh.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Aceh pada tahun 2020, Komjen Wahyu Widada adalah Kapolda Gorontalo 2019 dan Wakapolda Riau 2018.

Wahyu muda juga pernah menempuh pendidikan kejuruan di Sekolah Penerbang pada 1995.

Sementara untuk pendidikan kedinasan, Wahyu menempuh pendidikan di PTIK pada 1998, Sespim Polri pada 2006 dan Sespimti pada 2014.

Komjen Wahyu Widada tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan, Wakapolres Bekasi, Kapolres Pekalongan, Kapolres Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Dirkrimsus Polda Banten.

Dia juga sempat menjadi sekretaris pribadi pimpinan (spripim) Polda Metro Jaya dan sekretaris pribadi (sespri) Kapolri.

Saat menjadi Kapolres Metro Tangerang dan Kapolres Metro Tangerang Kota, Komjen Wahyu Widada dan jajarannya mengungkap banyak kasus.

Di antaranya pembunuhan waria di Kepala Dua, mengamankan gereja Christ Cathedral dari ancaman bom, pembunuhan Inneke di Karawaci.

Wahyu dan jajarannya juga mengungkap kasus pembunuhan Kepala Kantor Pos dan Giro Cabang Cipondoh, pembunuhan dosen UI, pembunuhan penjual somay, pengeroyokan siswa SMP hingga tewas.

Saat menjadi Kapolda Aceh, Komjen Wahyu Widada menghadiahi seorang nenek dengan sebuah rumah layak huni pada akhir Juni 2020.

Komjen Wahyu Widada juga memimpin pemusnahan 10 hektare ladang ganja yang terletak di pegunungan Aceh Besar, pengungkapan mafia penjual organ harimau hingga sisik trenggiling senilai Rp 6,3 miliar.

Untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Aceh, Komjen Wahyu Widada juga membentuk Tim Peucrok COVID-19. Tim ini bertugas memburu pelanggar protokol kesehatan.

Pada Juli 2021, Komjen Wahyu Widada menjabat sebagai Asisten SDM Polri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved