Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Musda Golkar Sulsel Tak Kunjung Digelar, Bahlil Dahulukan 4 Provinsi Lain

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mendahulukan Kalsel, Gorontalo, Bali dibanding Sulsel

Editor: Ari Maryadi
Tribun Banjarmasin
MUSDA GOLKAR KALSEL - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menghadiri Musda DPD Golkar Kalsel di Fugo Hotel Banjarmasin, Minggu (3/8/2025). Sejauh ini Bahlil sudah menggelar musda di 4 provinsi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar belum juga menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Padahal masa kepemimpinan Ketua DPD I Taufan Pawe akan genap lima tahun pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Hingga kini, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia lebih dulu menyelesaikan Musda di empat provinsi.

4 provinsi itu yakni Bali, DKI Jakarta, Gorontalo, dan yang terbaru Kalimantan Selatan.

Musda Golkar Kalsel menetapkan Hasnuryadi Sulaiman sebagai ketua.

Hasnuryadi Sulaiman terpilih aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalsel periode 2025–2030, pada pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) XI pada Minggu (3/8/2025).

Putra mendiang tokoh Banua H. Abdussamad Sulaiman HB dan Hj. Siti Nurhayati ini dipercaya untuk menahkodai partai beringin di Bumi Antasari.

Setelah seluruh DPD kabupaten/kota serta organisasi sayap partai menyatakan dukungan bulat terhadapnya.

Situasi nasional menimbulkan tanda tanya besar di internal kader maupun pengamat politik lokal: kapan giliran Sulsel?

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menargetkan peningkatan perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2029 di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Golkar Cari Ketua Baru Setelah Sulsel Bukan Lagi Lumbung Beringin

Hal ini disampaikan Bahlil saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kalsel di Fugo Hotel Banjarmasin, Minggu (3/8/2025).

Target itu dipasang untuk tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga DPR RI.

“Kami sudah memberikan target kepada pengurus terpilih untuk Pemilu 2029. Kita targetkan penambahan kursi di seluruh tingkatan,” kata Bahlil.

Selain target elektoral, ia juga mendorong konsolidasi internal partai serta keterlibatan aktif kader dalam pembangunan daerah dan nasional.

“Partai harus ikut ambil bagian dalam proses-proses kebangsaan dan memberikan kontribusi kepada negara dan daerah,” lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved