Agenda Perdana Hasto Kristiyanto saat Tak Masuk Struktur Kepengurusan Baru PDIP
Nama Hasto Kristiyanto tidak masuk struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P periode 2025–2030.
TRIBUN-TIMUR.COM - Agenda Hasto Kristiyanto mantan Sekretaris Jenderal PDIP setelah bebas penjara.
Nama Hasto Kristiyanto tidak masuk struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P periode 2025–2030.
Kepengurusan baru dilantik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam Kongres V di Bali pada Sabtu (2/8/2025).
Jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) kosong.
Megawati merangkap jabatan sebagai Sekjen.
Setelah hadiri Kongres di Bali, Hasto kembali dampingi Megawati.
Megawati Soekarnoputri melayat ke rumah duka Ni Jero Samiarsa di Jero Gede Penatih, Banjar Saba, Penatih, Denpasar, Senin (4/8/2025).
Mendiang merupakan ibunda dari Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Ketua DPP PDI P Bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.
Ni Jero Samiarsa meninggal pada Kamis (17/7/2025) pada usia 90 tahun.
Megawati bersama rombongan tiba sekitar pukul 11.00 Wita.
Ia didampingi putranya, Prananda Prabowo, dan istri, Nancy Prananda.
Kemudian, Sekjen DPP PDIP 2019-2015 Hasto Kristiyanto, Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Nyoman Giri Prasta, dan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan juga hadir di sana.
Megawati tampak mengenakan kebaya warna putih.
Hasto mengenakan kemeja warna putih, dengan udeng (ikat kepala pria Bali) warna merah.
Megawati bersama rombongan meninggalkan rumah duka sekitar pukul 11.46 Wita.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Megawati bersama rombongan melayat ke rumah duka usai mengikuti beberapa kegiatan PDI P di Bali.
Megawati di Bali untuk menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPR-DPRD fraksi PDI-P di Hotel Meru Sanur, Kota Denpasar, pada Rabu (30/7/2025).
Ia juga hadiri Kongres VI PDI-P di BNCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 1-2 Agustus 2025.
"Kedatangan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, didampingi Bapak Hasto, termasuk Mas Prananda dan jajaran DPP, karena kami di PDI Perjuangan tanggal 1-2 itu melaksanakan kongres yang berpusat di BNCC."
"Nah, kebetulan juga bertepatan dengan hari ini prosesi pengabenan ibunda dari Bapak Wali Kota," kata I Kadek Agus Arya Wibawa.
Ia mengatakan kepulangan mendiang Ni Jero Samiarsa membawa duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekat.
"Kami di Denpasar ini sangat melihat ibundanya Bapak Wali Kota, termasuk juga ibunda dari Bintang Puspayoga, karena almarhumah Bu Jro adalah berangkat dari penjual banten yang begitu gigih."
"Itu simbol dari kegigihan seorang wanita yang menghidupi keluarga anak-anaknya, itu semuanya dari menjual banten," kata I Kadek Agus Arya Wibawa.
Sepak Terjang Sarah Sadiqa Geser Hendrar Prihadi PDIP dari Kursi Kepala LKPP |
![]() |
---|
Ketua PDIP Sulsel Ridwan A Wittiri Resmikan Kantor Baru DPC Makassar |
![]() |
---|
Profil Arif Budimanta eks Staf Khusus Jokowi Meninggal Dunia, Kader PDIP |
![]() |
---|
Daftar 12 Tunjangan Anggota DPR RI Capai Rp50 Juta Per Bulan, Prabowo Minta Hapus |
![]() |
---|
Alasan Said Abdullah PDIP Setuju Tunjangan Perumahan DPR Dihapus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.