Sosok Ahmad Jeli Rinaldi Pemuda Kampung dari Pulau Buton Lulus S2 di Kampus Tambang Terbaik Dunia

TRIBUN-TIMUR.COM - Pewawancara dari LPDP Kementerian Keuangan RI bertanya kepada Ahmad Jeli Rinaldi, "La Jeli, apa tanggapan mama saat kamu ingin kuliah ke luar negeri?"

Dijawab pemuda asal Pulau Buton, Sulawesi Tenggara itu, "Semisal saya diterima di beasiswa ini, mungkin saya akan jadi anak pertama yang kuliah keluar negeri dari suku saya, Buton-Wasilomata."

Menjawab pertanyaan itu, badan Ahmad Jeli bergetar dan matanya berkaca-kaca.

Kira-kira begitulah pertanyaan dan jawaban pamungkas Ahmad jeli ketika diwawancarai saat mengikuti seleksi penerima beasiswa magister dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), beberapa tahun lalu.

Kutipannya di-posting di akunnya di media sosial Facebook sejak, 7 November 2022.

Ahmad Jeli mendaftar S2 setelah lulus dari Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI).

Dia membidik kuliah di Colorado School of Mines (CSM), kampus teknik paling bergengsi di Amerika Serikt (AS).

Salah satu alumnus CSM asal Indonesia adalah mantan Menteri Pertahanan dan mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro.

LPDP menjadi tumpuan harapan untuk membiayai kuliahnya jika lolos di CSM sebab dia bukan berasal dari keluarga serba ada atau ekonomi atas.

Dia lahir dan dibesarkan keluarga di kampung, Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.

Tekad besarnya untuk memeroleh pendidikan layak dan sukses membuat Ahmad Jeli merantau ke Makassar, Sulawesi Selatan, demi kuliah.

Perjuangannya mendapatkan beasiswa LPDP dan lolos di CSM pun berhasil.

Dia akhirnya bisa merantau lebih jauh, melintasi samudera, kuliah di Amerika.

Dia pun akhirnya membuktikan sebagai "Anak pertama yang kuliah keluar negeri dari Wasilomata", seperti diucapkannya ketika berusaha meyakinkan pewawancara dari LPDP.

Wasilomata merupakan kampung di Mawasangka, Buton Tengah.

Di Buton Tengah, tak ada sama sekali perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Kampus terdekat ada di Kota Bau Bau, kota terdekat dengan Buton Tengah sekaligus bekas ibu kota Kabupaten Buton.

Pada 10 Mei 2025, Ahmad Jeli mem-posting foto-foto di Facebook jika dirinya sudah diwisuda.

Wisuda di CSM digelar, Kamis, 8 Mei 2025.

Dalam video live wisuda yang ditayangkan di channel resmi Colorado School of Mines, Ahmad Jeli tampak riang ketika namanya disebut untuk naik dipanggung.

Dia mengenakan jubah dipadu topi koboi, bukan toga sebagaimana lazimnya di Indonesia.

Ahmad Jeli akhirnya resmi menyandang gelar MS (Master of Science) in Mining Engineering (Teknik Pertambangan) dari kampus yang menempati peringkat ke-33 universitas nasional terbaik di AS versi U.S. News & World Report. 

Tonton videonya pada 1:19:02 di bawah ini.

Ahmad Jeli bukan satu-satunya pemuda Indonesia diwisuda di CSM pada hari itu.

Ada Hayati Agustini dari jurusan yang sama.

Bedanya, Hayati Agustini merupakan alumnus Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mahasiswa Berprestasi

Sebelum kuliah di CSM, Ahmad Jeli ternyata merupakan mahasiswa berprestasi di UMI.

Di bawah bimbingan Prof Zakir Sabara H Wata, dekan FTI UMI pada saat itu, Ahmad Jeli sempat menyabet emas dalam Internasional ISMC XI (Indonesian Student Mining Competition) 3-11 Februari 2018 di Intitute Teknologi Bandung (ITB).

Prestasi itu diraih bersama dengan rekan setimnya, Tim Al Muhandis.

Tim Al Muhandis terdiri 7 mahasiswa dari UMI.

Baca: Tim Almuhandis FTI UMI Sabet Emas di Internasional ISMC ITB

Di akunnya di Facebook, Ahmad Jeli sejak 2 bulan lalu banyak mendapatkan ucapan selamat atas prestasinya bisa menembus kampus terbaik di dunia dalam menimba ilmu tambang.

Ahmad Jeli jadi anak pertama di keluarganya yang bisa kuliah di luar negeri.

Dia anak bontot dari 4 bersaudara, buah hati pasangan Latingkasa dan Hariyati.

Dia lahir 28 Juli 1996 atau ulang tahun ke-29, Senin (28/7/2025) kemarin.(*)