PSM Makassar Tak Permasalahkan Perubahan Regulasi Pemain Asing, MO: Yang Penting Akomodir U-23

MAKASSAR, TRIBUN - Kuota pemain asing di Super League 2025/2026 menemui titik terang. 

Jumlah pemain asing dimainkan untuk setiap pertandingan menjadi polemik sebelumnya.

Awalnya, setiap klub dibolehkan mendaftarkan 11 pemain asing. 

Hanya saja, delapan bisa masuk daftar susunan pemain. Tiga lainnya berada di bangku penonton.

Aturan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indonesia League (I-League) sebagai operator kompetisi pada Senin (14/7/2025).

Sepekan kemudian Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengusulkan agar regulasi legiun asing diubah.

Orang nomor satu PSSI itu menyarankan dari 11 pemain asing, tujuh bisa dimainkan, dua cadangan. 

Jelang bergulirkan kompetisi, I-League pun telah memutuskan setiap klub bisa mendaftarkan 11 pemain asing.

Namun, hanya sembilan pemain asing bisa masuk daftar susunan pemain (DSP). 

Dari sembilan itu, cuma tujuh bisa dimainkan sebagai starter, dua lainnya cadangan. 

Baca juga: 5 Pemain PSM Makassar Cedera, 4 Belum Gabung Jelang Super League 2025/2026

Hal ini dipastikan oleh Direktur Utama I-League, Ferry Paulus saat menghadiri kerja sama I.League dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

“Iya, tujuh-sembilan itu sudah final. Jadi per musim depan ini regulasi pemain asing kita, tujuh yang main, sembilan di DSP dan 11 boleh didaftarkan,” ungkapnya kepada awak media dikutip dari Bola.Sport.com, Senin (28/72025). 

Di lain sisi, PSM Makassar tak terpengaruh dengan aturan baru kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Klub dengan tujuh titel juara itu berpeluang hanya menggunakan delapan pemain asing.

PSM Makassar telah memiliki tujuh pemain asing. Yakni, bek Yuran Fernandes, Aloisio Neto Soares dan Victor Luiz.