Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 80 RI

Pedagang Bendera Ramai di Sinjai: Udin Jualan di Jl Persatuan Raya, Bayu Jl Jenderal Sudirman 

Udin dan Bayu mulai berjualan bendera di Sinjai. Lokasi berbeda, nasib serupa: masih sepi pembeli jelang peringatan HUT RI ke-80.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/muh ainun taqwa
PENJUAL BENDERA -  Seorang pedagang bendera dan umbul-umbul di Jl Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mulai terasa. 
Pedagang bendera dan umbul-umbul mulai ramai. 

Pantauan Tribun-Timur.com, Minggu (28/7/2025), pedagang mulai menjajakan dagangan di sepanjang Jl Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara. 

Mayoritas penjual merupakan warga lokal Sinjai.

Bendera dan umbul-umbul berbagai jenis dipasang rapi di pepohonan. 

Harga bervariasi, tergantung ukuran.

Baca juga: 70 Siswa Wajo Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80

“Harga mulai Rp25 ribu ukuran 60 sentimeter hingga Rp80 ribu ukuran 180 sentimeter,” kata Udin (38), pedagang di depan Kantor BRI Sinjai, Jl Persatuan Raya.

Udin mulai berjualan pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita. 

Rata-rata hasil penjualannya saat ini mencapai ratusan ribu rupiah per hari.

“Sekarang kan belum ramai pembeli, baru sekitar Rp400 ribu setiap hari,” ujarnya.

Ayah dua anak itu rutin menjual bendera dan umbul-umbul setiap tahun jelang HUT RI.

“Setiap tahun saya menjual, hasilnya lumayan untuk keluarga,” katanya.

Menurut Udin, puncak keramaian pembeli biasanya terjadi antara 5 hingga 12 Agustus.

“Kalau sudah masuk Agustus pasti sudah ramai pembeli,” ujarnya.

Selain di Jl Persatuan Raya, pedagang juga ramai di Jl Jenderal Sudirman dan area Pasar Sentral Sinjai.

Bayu, pedagang di Jl Jenderal Sudirman, mulai berjualan sejak 25 Juli 2025. Ia mengaku penjualan tahun ini menurun dibanding tahun lalu.

“Tahun ini kurang pembeli, beda tahun lalu,” ujarnya.

Tahun lalu, Bayu bisa menjual 10 hingga 50 lembar bendera per hari. 

Sekarang, hanya 1 hingga 3 lembar.

"Dulu enak, ramai pembeli. Sekarang paling 3 lembar per hari,” katanya.

Meski begitu, ia tetap optimistis dagangannya akan laris menjelang 17 Agustus.

“Semoga menghampiri momen HUT RI sudah banyak pembeli,” harapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved