Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keras! Isi Peringatan Mendagri Tito ke Bupati Lahat Usai Camat Elsye Hartuti Jebolan IPDN Kena OTT

Dua perangkat desa ikut terjaring oeprasi tangkap tangan Kejari Lahat bersama Elsye Hartuti dan 20 kepala desa.

Tribun Sumsel
Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lajat, Sumatera Selatan (Sumsel) Elsye Hartuti terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Kamis (24/7/2025). 

Ia juga sempat bertugas di DPMPemdes Pemkab Lahat.

Elsye memiliki gelar S. STP MM.

SSTP merupakan Sarjana Sains Terapan Pemerintahan.

Gelar ini biasanya disandang lulusan Sekolah Tinggi Pendidikan dalam Negeri (STPDN).

Sekarang berubah nama jadi IPDN.

Berbagai dokumentasi, perempuan bergelar SSTP., M.M. ini sering mengikuti berbagai kegiatan sosial seperti posyandu, pertanian seperti panen jahe merah, hingga pelantikan kepala desa.

Kronologi OTT

Kejadian ini bermula dari adanya undangan pertemuan untuk membahas anggaran kegiatan sosial di Kantor Camat Pagar Gunung pada Kamis (24/7/2025) sore.

Sebanyak 20 Kades di Kecamatan Pagar Gunung hadir dalam pertemuan itu dengan membawa uang masing-masing Rp7 juta.

Uang dikumpulkan ke Kantor Kecamatan Pagar Gunung kemudian disetorkan Camat ke aparat hukum.

Transaksi ini diketahui Kepala Kejati Sumsel hingga akhirnya menerjunkan tim untuk melakukan OTT.

Seorang Camat, dua Kasi dan 20 Kades di wilayah Kecamatan Pagar Gunung pun digiring petugas ke Gedung Kejati Sumsel, Kamis malam. 

Dari ke-23 orang, empat di antaranya perempuan dan sisanya laki-laki.

Mereka lalu dibawa ke Kejati Sumsel di Palembang dengan menggunakan tiga unit mobil dan tiba di Kejati Sumsel sekira pukul 22.10 WIB.

Dengan pengawalan ketat, satu persatu kades tersebut digiring ke ruang pemeriksaan di lantai atas gedung Kejati Sumsel. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved