Calon Jenderal
Sosok Letda Inf Akbar Abdurachman Calon Jenderal TNI Penerus Dudung Eks KSAD
Dudung menjabat Kepala Staf TNI AD sejak 17 November 2021 sampai 17 November 2023.
“Cita-cita saya yang penting bisa berbakti kepada orang tua. Untuk masalah jabatan, itu nanti menyesuaikan,” ujar Akbar.
Sebagai tambahan informasi, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan sebuah pasukan elit dalam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Kopassus dikenal juga sebagai Korps Baret Merah karena tradisi penggunaan baret merah oleh anggotanya.
Pasukan ini memiliki spesialisasi dalam operasi khusus, seperti kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, pengintaian khusus, dan sabotase.
Adapun Prajurit Kopassus dikenal karena keterampilan dan kemampuan fisik, taktik, mental, dan teknik yang terlatih khusus.
Diisukan Gagal Masuk Akmil
Muhammad Akbar Abdurachman pernah menjadi topik perbincangan karena sempat diisukan gagal masuk pendidikan Akmil.
Isu tersebut mencuat dalam rapat Komisi I DPR pada September 2022.
Menurut pernyataan anggota DPR saat itu Effendi Simbolon, kegagalan itu disebut karena faktor umur dan tinggi badan.
Namun, Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa, mengonfirmasi bahwa anak Jenderal Dudung sudah diterima dan menjadi taruna Akmil.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi tetap mengikuti aturan dan tidak ada perlakuan khusus.
Isu ini sempat dikaitkan dengan dugaan ketidakharmonisan antara dua jenderal tersebut, tapi keduanya menyatakan bahwa hubungan mereka tetap profesional dan baik-baik saja.
Profil Jenderal Dudung
Profil Dudung Abdurachman menjadi sorotan setelah dilantik jadi Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
Ia dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.