Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa di Poso

Anggota DPRD dan Warga Luwu Panik Berlarian karena Gempa Bumi di Poso

Guncangan gempa bumi 6,0 SR di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7/2025) malam, terasa hingga Luwu

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Edi Sumardi
SCREENSHOT VIDEO VIRAL
WARGA PANIK - Kolase foto kepanikan peserta rapat Ranperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Luwu tahun 2024 saat terjadi gempa bumi, Kamis (24/7/2025) malam. Gempa bumi 6,0 SR terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, namun guncangannya terasa hingga di Luwu, Sulsel. 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Guncangan gempa bumi 6,0 SR di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7/2025) malam, terasa hingga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Peserta rapat Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Luwu tahun 2024 di gedung DPRD Luwu, di Belopa, berhamburan ketika merasakan guncangan.

Video detik-detik kejadian beredar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.

"Iya benar, tadi sementara pembahasan LKPj," jelas anggota DPRD Luwu, Sulaiman Ishak, Kamis malam.

Wakil Ketua II DPRD Luwu, Andi Mammang mengaku, guncangan gempa terasa hingga dua kali.

Politisi Partai Gerindra itu pun tak menampik, peserta rapat sempat meninggalkan lokasi rapat karena gempa.

"Melihat kondisi bangunan ruangan rapat musyawarah atau pada umumnya gedung DPRD yang saat ini sudah sngat mempriatikan kondisinya yang sudah rapuh," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Luwu Rasakan Getaran Gempa Poso, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Kasubag Humas DPRD Luwu, Ma'ruf Abdulla menyebut, getaran gempa membuat panik peserta rapat.

Kata Ma'ruf, Wakil Ketua I DPRD Zulkifli serta anggota dewan Yan Samma, Wahyu Napeng dan Arman berada di lokasi saat kejadian.

"Tadi jam 09.00 Wita dimulai rapat. Dilanjut sudah isya sampai 22.30 Wita. Besok lagi dilanjut pagi," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 6 SR Guncang Poso, Getaran hingga Makassar, Bangunan Bergoyang!

Ia menambahkan, sejumlah Kepala Organisasi Oerangkat Daerah (OPD) juga sempat lari dari ruang rapat paripurna.

"OPD yang dibahas tadi pendidikan, perikanan, ketahanan pangan, Nakertrans dan Kominfo. Saat kejadian, dinas pendidikan yang dibahas," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 19.06 Wita, dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 70 kilometer barat daya Poso.

Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 2,03 Lintang Selatan dan 120,70 Bujur Timur.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved