Harta Kekayaan Setiawan Aswad, Pejabat Kelima Pemprov Sulsel Mundur era Andi Sudirman Sulaiman

TRIBUN-TIMUR.COM - Setiawan Aswad mundur menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel.

Surat pengundurannya disampaikan per 21 Juli 2025.

Setiawan pejabat kelima mundur di Pemprov Sulsel era Andi Sudirman Sulaiman.

Empat pejabat lainnya juga mundur yaitu Salehuddin, Andi Muhammad Arsjad, Ashari Fakhsirie Radjamilo, dan Junaedi.

Salehuddin mundur dari jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel.

Baca juga: Pemprov Sulsel Ditinggal Setiawan Aswad, Pengamat: Jangan Ada Balas Dendam-Balas Budi

Andi Muhammad Arsjad mundur dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel.

Ashari Fakhsirie Radjamilo mundur dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.

Junaedi mundur menjabat Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Sulsel.

Setiawan Aswad  mengaku keputusan itu diambil sebagai bentuk kesadaran diri terhadap dinamika kerja dan ekspektasi pimpinan.

“Pimpinan itu punya pertimbangan dan standar tersendiri dalam bekerja," ujar Setiawan, Rabu (23/7/2025).

Sebagai bawahan harus memahami bagaimana ekspektasi dan target kerja pimpinan.

Kinerja perencanaan menjadi salah satu faktor yang menyulitkan situasi atau mengganggu konsentrasi pimpinan.

Sehingga ia merasa perlu untuk mengambil sikap.

“Saya kira ini keputusan yang saya harus tahu diri. Saya sebagai bawahan harus tahu diri juga,” ujarnya.

Setiawan menegaskan dirinya tetap terlibat dalam proses penyusunan dokumen strategis daerah seperti RPJMD dan RKPD.

“Saya lapor ke beliau (pimpinan) walaupun saya mundur, saya adalah bagian dari usaha-usaha teman-teman di Bappeda,” jelasnya.

Profil Setiawan Aswad

Siapa sebenarnya sosok Setiawan Aswad yang dilantik menjadi kepala daerah sementara di Takalar?

Setiawan Aswad lahir di Sinjai, 25 Agustus 1973 atau 49 tahun lalu.

Sebelum menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, dia menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel.

Dia merupakan alumnus SMA Negeri 2 Makassar dan Queensland University of Technology, di Brisbane, Australia.

Pendidikan doktoralnya ditempuh di Australia.

Harta Kekayaan

Setiawan Aswad terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2023.

Ia memiliki harta sebesar Rp5 M lebih.

1. Nama : SETIAWAN ASWAD

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.285.062.000

1. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/72 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.220.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 101 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 330.062.000

4. Tanah Seluas 18722 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 140.000.000

5. Tanah Seluas 179 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp.145.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 101 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 225.000.000

1. MOTOR, YAMAHA FREEI GO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.10.000.000

2. MOBIL, TOYOTA VELOZ Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.215.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 255.300.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.630.590.417

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.395.952.417

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.395.952.417