Tim Dokter FK Unhas Edukasi PKK Parepare Cara Cegah Hepatitis B Menyebar di Keluarga 

TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI BARAT – Edukasi pencegahan Hepatitis B digelar di Parepare.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin hadir langsung memberi penyuluhan.

Kegiatan dilakukan pada Jumat, 18 Juli 2025, di aula kelurahan setempat.

Sebanyak 33 ibu kader PKK Kelurahan Bumi Harapan hadir dalam kegiatan edukasi ini.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Bacukiki Barat.

Tim pengabdian FK Unhas dipimpin oleh dr Rizalinda Sjahril, MSc, PhD, SpMK(K).

Ia didampingi Prof dr Mochammad Hatta, PhD, SpMK(K), dan Ansariadi, SKM, MScPH, PhD.

Terdapat juga tenaga kependidikan Unhas serta para mahasiswa program spesialis dan magister dengan rincian 3 orang pegawai tenaga kependidikan Unhas, 6 mahasiswa pada Program Pendidikan Spesialis Mikrobiologi Klinik, 3 mahasiswa pada Program Magister (S2) Biomedik konsentrasi mikrobiologi, dan 1 mahasiswa pada Program Pendidikan Dokter.

Materi penyuluhan fokus pada pengenalan Hepatitis B dan cara penularannya.

Tim menyampaikan pentingnya pencegahan dini di lingkungan keluarga.

Virus Hepatitis B (VHB) bisa menyebabkan gangguan hati yang berat.

Penyakit ini sering tidak bergejala pada tahap awal infeksi.

Namun, infeksi bisa berkembang menjadi sirosis hingga kanker hati.

Virus Hepatitis B dapat menular melalui darah dan cairan tubuh.

Penggunaan alat pribadi secara bersama sangat berisiko menularkan VHB.

Contohnya seperti silet cukur, sikat gigi, jarum, dan gunting kuku.

Penting bagi keluarga menjaga kebersihan dan tidak berbagi alat pribadi.

Vaksinasi Hepatitis B efektif mencegah infeksi virus ini dalam keluarga.

Vaksin telah tersedia dan masuk program imunisasi nasional sejak 1997.

Penularan juga bisa terjadi lewat hubungan seksual tanpa perlindungan.

VHB juga bisa menyebar jika ada luka dan darah dari orang terinfeksi.

Dalam situasi darurat, darah harus segera dibersihkan dengan air dan sabun.

Air liur yang mengandung darah juga berpotensi menularkan jika ada luka.

Karena itu, kesadaran masyarakat tentang Hepatitis B perlu ditingkatkan.

Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat kedua dari Tim FK Unhas.

Kegiatan ini juga mendukung kampanye Hari Hepatitis Dunia oleh WHO.

Tema WHO tahun ini: “Hepatitis: Let’s Break It Down”.

Kampanye WHO mengajak hilangkan stigma dan hambatan akses pengobatan Hepatitis.

Tim Unhas berharap ibu-ibu PKK bisa menjadi agen edukasi di keluarganya.

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, terutama untuk Hepatitis B.