Janji Dedi Mulyadi ke Anak Bripka Cecep, Sekolah hingga Akpol Ditanggung
Dedi Mulyadi mengambil langkah humanis dengan menyatakan diri sebagai bapak asuh bagi anak-anak para korban.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini berusaha keras untuk berdamai dengan keluarga korban tragedi penikahan anaknya.
Tiga orang meninggal dalam acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Anggota DPR RI, Maula Akbar.
Dedi Mulyadi mengambil langkah humanis dengan menyatakan diri sebagai bapak asuh bagi anak-anak para korban.
Pesta pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina di Alun-alun Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) merenggut korban jiwa.
Keputusan ini disampaikan Dedi Mulyadi saat mengunjungi keluarga korban di Kabupaten Garut pada malam hari setelah insiden.
Dalam pertemuan itu, Dedi minta maaf kepada orang tua Vania Aprilia (8), salah satu dari tiga korban meninggal dunia.
"Ibu abdi nyuhunkeun dihapunteun ya atas nami Maula sareng Putri anu syukuran acara nikahan, hapunteun pisan," ungkap Dedi dalam keterangannya yang dikutip Minggu (20/7/2025).
Permohonan maaf tersebut diterima dengan lapang dada ibu korban, Mela Puri (31).
"Wios bapak tos takdirna panginteun (tidak apa-apa Bapak mungkin sudah takdirnya)," tutur Mela.
Ia menceritakan, dirinya tidak mengetahui anaknya ikut mengantre dan baru menyadari Vania hilang saat sedang bermain dengan teman-temannya di sekitar alun-alun.
Setelah pencarian, Mela akhirnya mendapatkan informasi bahwa anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Sambangi Kediaman Almarhum Bripka Cecep
Usai kunjungan ke rumah duka Vania, Gubernur Dedi Mulyadi melanjutkan perjalanannya ke kediaman Bripka Cecep Saeful Bahri, anggota Polres Garut yang juga gugur dalam insiden tersebut.
Bripka Cecep meninggal dunia setelah berupaya mengamankan dan mengevakuasi warga yang berdesakan masuk ke Pendopo Garut.
Di rumah duka Cecep, Dedi bertemu dengan ketiga anak almarhum.
Dengan rasa dukacita yang mendalam, ia berjanji untuk menjadi bapak bagi ketiga anak tersebut dan akan mempersiapkan seluruh kebutuhan pendidikan mereka hingga jenjang kuliah, bahkan untuk masuk ke Akademi Kepolisian.
"Mulai sekarang jadi anak Pak Dedi yah? nanti sekolah, nanti kuliah atau persiapan menjadi Akpol nanti kita siapkan," ujar Dedi kepada Muhammad Raihan, anak pertama Bripka Cecep, sambil memeluknya erat.
"Semangat sekolahnya, siapa tahu nanti jadi Akpol,"pungkas Dedi.
Dedi Mulyadi Siap Bertanggung Jawab Penuh
Dedi Mulyadi menegaskan tanggung jawabnya atas peristiwa yang terjadi, meskipun ia mengaku tidak mengetahui detail kegiatan "pesta rakyat" tersebut.
"Yang melaksanakan adalah anak dan menantu, jadi saya bertanggung jawab atas peristiwa itu. Mulai hari ini, ketiga anak ini adalah anaknya Pak Dedi. Nggak usah mikirin biaya sekolah, nggak usah mikirin jajan, semuanya ditanggung Pak Dedi," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah anak asuhnya di Kabupaten Garut bertambah, setelah sebelumnya mengangkat anak dari para korban peledakan amunisi di Cibalong beberapa waktu lalu.
Total tiga korban jiwa dalam insiden ini adalah Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39).
Selain janji bapak asuh, Dedi Mulyadi juga menyampaikan empati dan menyerahkan uang santunan masing-masing Rp 50 juta kepada keluarga korban tewas.
"Saya meminta staf untuk segera menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai gubernur Jawa Barat terhadap
warga saya hari ini yang mendapat musibah menyampaikan uang duka. Ini adalah bagian dari empati kami," ujar Dedi kepada awak media di Trans Convention Center Bandung pada hari yang sama.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gubernur Dedi Mulyadi Jadi Bapak Asuh Ketiga Anak Bripka Cecep: Nanti Dikuliahkan atau Menjadi Akpol
Daftar 47 Alumni Akpol 1995 Berpangkat Jenderal: 2 Kepala Divisi di Mabes Polri, 2 Jabat Kapolda |
![]() |
---|
Sosok Asep Japar Bupati Sukabumi Bikin Dedi Mulyadi Naik Pitam, Pesan WA Tak Dibaca |
![]() |
---|
Kehebatan Suyudi Ario Seto Akpol 1994 Pertama Sandang Bintang 3 |
![]() |
---|
Karier Moncer 2 Alumni Akpol 1995 Jabat Kapolda, Brigjen Alfred Papare dan Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Dahului Peraih Adhi Makayasa, Suyudi Ario Seto Akpol 94 Pertama Tembus Bintang 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.