Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Hertasning Aroepala Rusak

Warga Keluhkan Jl Hertasning-Aroepala Hanya Ditambal Paving Block: Kalau Hujan Paving-nya Berantakan

Rahmiati salah satu pengguna Jalan Letjen Hertasning-Aroepala mengungkapkan kekecewaannya lantaran jalan rusak hanya ditambal paving block

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Renaldi Cahyadi
JALAN RUSAK - Potret Rahmiati salah satu pengguna Jalan Letjen Hertasning-Aroepala ditemui Tribun-Timur.com di jl Poros hertasning Baru, Kamis (17/7/72025). Rahmiati keluhkan kondisi jalan yang hanya ditambal paving block. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi Jalan (Jl) Letjen Hertasning - Jl Aroepala Kota Makassar,  Sulawesi Selatan (Sulsel), lagi-lagi disorot.

Warga menilai perbaikan Jl Letjen Hertasning-Jl Aroepala terkesan asal-asalan karena hanya ditambal paving blok, bukan aspal.

Rahmiati salah satu pengguna Jl Letjen Hertasning-Aroepala mengungkapkan kekecewaannya lantaran jalan ini sudah lama rusak namun hanya ditambal paving block.

"Ini jalan utama yang dilalui kendaraan setiap hari, harusnya diaspal," kata Rahmiati ditemui Tribun-Timur.com di Jl Letjen Hertasning, Kamis (17/7/72025).

Menurutnya, penggunaan paving block tak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga membahayakan pengendara, terutama pada malam hari dan saat cuaca buruk.

"Kalau hujan, paving-nya malah berantakan dan makin berbahaya,” ujar Rahmiati.

"Belum lagi jalan rusaknya, belum lagi macetnya, semuanya sudah ada di Hertasning," imbuhnya.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Sulsel atau dinas terkait segera mengaspal jalan ini.

“Saya sebagai pengguna jalan sangat berharap ini jadi perhatian serius, biar kita juga enak setiap lewat sini,” ujarnya.

Pengguna jalan lainnya, Gita, mengaku kecewa dengan metode perbaikan tersebut yang dianggap tidak sesuai dengan fungsi jalan arteri utama di Kota Makassar.

Apalagi, jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

“Ini jalan utama dan padat kendaraan, tapi ditambal pakai paving blok? Harusnya ditangani serius," kata Gita.

"Kalau hujan, paving-nya bisa lepas dan membahayakan,” imbuhnya.

Apalagi, kata Gita, Jalan tersebut sangatlah ramai dilalui oleh orang-orang dan tidak sama seperti di lorong kompleksnya.

“Jalan ini padat sekali setiap hari. Tapi malah ditambal pakai paving blok, bukan diaspal seperti biasanya," ujar Gita.

"Kalau dilewati motor, paving-nya bisa goyang, dan itu bahaya sekali,” jelasnya.

Menurutnya, penambalan dengan paving blok bukan solusi jangka panjang dan justru memperparah kerusakan jika tidak segera ditindaklanjuti.

“Apalagi kalau malam, kurang terang karena banyak lampu jalan tidak berfungsi. Kita biasa tidak lihat permukaan jalan yang tidak rata, bisa berbahaya kalau jatuh orang," tambah Gita.

Keluhan warga terkait jalan rusak dan hanya ditambal seadanya menggunakan paving blok juga sampai ke telinga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Terkait hal itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Jufri Rahman memastikan bahwa ruas jalan Letjen Hertasning hingga Jalan Poros Malino masuk dalam daftar prioritas perbaikan tahun ini. 

Namun, lanjut Jufri Rahman, teknis pelaksanaan sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulsel.

"Untuk teknis programnya itu ada di Bina Marga," kata Jufri Rahman ditemui Tribun-Timur.com di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo No. 269, Makassar, Kamis (17/7/2025).

"Kemarin disampaikan juga oleh Pak Gubernur bahwa poros Hertasning sampai ke Jalan Poros Malino akan diperbaiki tahun ini," jelasnya.

Terkait besaran anggaran dan waktu pasti pelaksanaan, Jufri meminta masyarakat menunggu penjelasan lebih rinci dari Dinas Bina Marga.

“Untuk pastinya itu ada di Bina Marga, karena besaran dan anggarannya ada di situ,” ujar Jufri Rahman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved