Makassar Mulia
Untia Bakal Disulap Jadi Pusat Bisnis Baru, Ada Hotel Stadion hingga Wisma Atlet
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan menyulap Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya menjadi pusat bisnis baru.
Dalam rencana detail tata ruang (RDTR) yang disusun Pemkot, wilayah ini dinamakan Kawasan Untia, kawasan khusus yang memberi ruang kepada investor untuk berinvestasi.
Plt Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh Fuad Azis menyampaikan hadirnya stadion di Untia akan menarik peluang-peluang investasi di Kota Makassar.
"Kita mau bawa lokasi itu menjadi Kawasan Untia, nanti jadi kawasan khusus. Stadion ini menjadi stimulan untuk munculnya investor-investor," ucap Muh Fuad Azis diwawancara di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Jumat (18/7/2025).
Dalam rancangan RDTR tersebut, akan ada perhotelan, wisma atlet dan pusat-pusat bisnis lainnya yang akan menunjang kehadiran stadion.
Baca juga: Stadion Untia Makassar Dilirik Investor Tiongkok, Calon Kandang PSM
Termasuk rel kereta api, hingga jalan tol akan melintas di wilayah Untia untuk mempermudah aksebilitas masyarakat.
"Jadi ada wisma atlet, hotel, ada rel kereta, jalan tol, nanti akan kami detailkan melalui rencana teknis kawasan," ujar Fuad.
Fuad mempertegas, perencanaan pemanfaatan ruang di wilayah Untia sudah tuntas, tak ada lagi masalah.
Pihaknya sisa membuat rencana teknis kawasan di Untia atau dokumen rencana rinci tata ruang Kota Makassar untuk memastikan rencana pembangunan dan tata wilayah di Makassar.
Terkait renacana teknis itu akan dibahas dalam forum Tata Ruang yang diketuai Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda.
"Mengenai Informasi kesesuaian lahan, persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang di Untia itu sudah clear," tegasnya.
Dokumen rencana rinci tata ruang ini juga akan menjadi pendukung dalam menyusun feasibility studi dan master plan stadion Untia.
Untuk mendukung kelancaran pengembangan kawasan Untia, Dinas Penataan Ruang akan mengusulkan anggaran pada APBD Perubahan 2025 untuk pengurusan dokumen rinci tata ruang tersebut
"Tahun 2022 kami sudah minta anggaran sampai Rp6 M, itu nanti yang akan dilanjutkan dan disesuaikan. Karana kita tertinggal dua tahun jadi ada perubahan ruang, jadi ada penguatan lintas sektoral provinsi dan seluruh stakeholder," tuturnya.
"Kemarin pak wali tugaskan kami ke palu diasna kami dapat infonya menteri ATR/BPN bahwa dari anggaran RDTR kementerian ATR akan bantu 1/3 dari anggaran yang kita buat, 1/3 dari provinsi dan 1/3 dari kota. Sekarang kita buat rinciannya jangan sampai nilainya tidak terkamodir," sambungnya.
Konstruksi Direncakan Tahun 2027
Pembangunan konstruksi Stadion untia ditarget berjalan mulai awal tahun 2027
Kata Sekda Makassar Andi Zulkifly, ada beberapa skema yang disusun dalam perencanaan pembangunan Stadion.
Pertama murni investor, kedua sharing antara Pemkot dan Investor, ketiga murni dari Pemkot Makassar.
Jika proyek ini tetap dilaksanakan oleh Pemkot, maka estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun stadion sekira Rp500 miliar.
"Nanti kita mau rapatkan skema investasi ataukah dengan skema apbd murni. Tetapi itu semua dituangkan dalam dokumen studi kelayakan," ujarnya.
"Termasuk juga dalam segi tata ruangnya. BKKPRnya, kita melihat apakah sudah sesuai atau tidak. Karena kalau kita melihat di perpres Mamminasata itu memang secara jelas peruntukannya ke stadion. Tetapi juga di perda kita Perda Nomor 7 itu peruntukannya untuk perekonomian khusus," sambungnya.
FS dan Master Plan Ditarget Rampung Pertengahan Desember 2025
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsy Zubir menyampaikan, realisasi pembangunan stadion dilakukan secara bertahap.
Tahun ini, Pemkot Makassar akan mendorong anggaran untuk penyelesaian feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan master plan.
FS dan master plan ditarget tuntas pada 15 Desember 2025 dengan anggaran Rp1 miliar untuk FS dan Rp800 juta untuk master plan.
FS stadion akan memakai skema swakelola tipe 3 atau bekerjasama dengan perguruan tinggi.
Universitas Hasanuddin dan Universitas Bosowa akan berperan dalam penyusunan FS stadion.
"Karena kalau kita memakai skema seleksi, otomatis waktu tidak mencukupi dari tahun ini. Karena kita harus target selesai di Desember," ujarnya.
Setelah ini selesai Pemkot Makassar akan mengalokasikan anggaran untuk amdal, andalalin hingga Detail Engineering Design (DED).
"Amdal, andalalin dan DED kita harapkan bisa selesai pada April 2026. Setelah itu dilanjutkan dengan pematangan lahan atau penimbunan di kawasan pembangunan stadion dengan target selesai Desember 2026," kata Zuhaelsi.
Jika seluruh mekanisme dan tahapan berjalan mulus, maka Pemkot akan melakukan proses lelang untuk pengerjaan fisik pada 2027.
Stadion akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga yang memadai, ada GOR dan sarana olahraga lainnya, termasuk akses jalan sebagai penunjang mobilitas pengunjung.
Konstruksi stadion diharapkan berjalam dengan masa pengerjaan kurang dari satu tahun.
Berdasarkan penyusunan tahapan perencanaan stadion akan difungsikan pada akhir 2027 atau awal 2028 mendatang. (*)
