Makassar Mulia

Stadion Untia Makassar Dilirik Investor Tiongkok, Calon Kandang PSM

Humas Pemkot Makassar
BAHAS STADION - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima audiensi dari perwakilan perusahaan konstruksi asal Tiongkok, China CAMC Engineering CO. LTD (CAMCE) Selasa (16/7/2025). Pertemuan membahas kerja sama Stadion Untia Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis, salah satunya Stadion Untia. 

Dalam langkah konkret terbaru, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima audiensi dari perwakilan perusahaan konstruksi asal Tiongkok, China CAMC Engineering CO. LTD (CAMCE).

Pertemuan itu membahas potensi investasi dan pembiayaan proyek tersebut.

Audiensi ini dihadiri langsung oleh Mr. Xiao dari CAMCE.

Ia didampingi oleh Fadel Syahnur.

Mr. Xiao menyampaikan ketertarikan perusahaannya untuk terlibat dalam pembangunan stadion. 

Menurut Mr. Xiao, CAMCE telah memiliki pengalaman membangun stadion di berbagai negara.

Seperti Uzbekistan dan Rusia.

Bahkan, mereka turut memperlihatkan beberapa contoh proyek kepada Wali Kota sebagai referensi kapabilitas perusahaan.

"Tadi, pak Wali Kota sangat fokus terhadap proyek (stadion). Beliau bahkan meminta agar kami langsung meninjau lokasi rencana pembangunan di Untia," ujar Mr. Xiao.

Sebagai informasi, CAMCE merupakan perusahaan milik negara Republik Rakyat Tiongkok yang bergerak di bidang engineering dan infrastruktur. 

Di Indonesia, CAMCE juga tercatat pernah bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam proyek pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Dengan petemuan ini, kami harapkan dapat membawa kabar baik untuk stadion Makassar ke depannya," harapnya.

Baca juga: Munafri Minta Tahapan Stadion Untia Dimulai, Investor Masih Dijajaki

"Dalam waktu dekat, kami CAMCE dijadwalkan melakukan survei lokasi serta pembahasan lebih lanjut terkait teknis dan skema pendanaan proyek," tambah dia.

Menanggapi hal tersebut, Munafri menyambut baik rencana penjajakan kerja sama ini.

Ia memastikan bahwa Pemkot akan memberikan dukungan penuh bagi perusahaan yang ingin melakukan kerjasama.

"Tentu kami akan mempelajari apa ditawarkan. Kerja sama dengan investor strategis seperti CAMCE adalah bagian dari upaya Pemkot menghadirkan fasilitas publik berkelas internasional demi kemajuan Makassar," kata Munafri.

Konstruksi Direncakan Tahun 2027

Pembangunan konstruksi Stadion untia ditarget berjalan mulai awal tahun 2027

Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda mengatakan, ada beberapa skema yang disusun dalam perencanaan pembangunan Stadion. 

Pertama murni investor, kedua sharing antara Pemkot dan Investor, ketiga murni dari Pemkot Makassar. 

Jika proyek ini tetap dilaksanakan oleh Pemkot, maka estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun stadion sekira Rp500 miliar. 

"Nanti kita mau rapatkan skema investasi ataukah dengan skema apbd murni. Tetapi itu semua dituangkan dalam dokumen studi kelayakan," ujarnya. 

"Termasuk juga dalam segi tata ruangnya. BKKPRnya, kita melihat apakah sudah sesuai atau tidak. Karena kalau kita melihat di perpres Mamminasata itu memang secara jelas peruntukannya ke stadion. Tetapi juga di perda kita Perda Nomor 7 itu peruntukannya untuk perekonomian khusus," sambungnya. 

FS dan Master Plan Ditarget Rampung Pertengahan Desember 2025

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsy Zubir menyampaikan, realisasi pembangunan stadion dilakukan secara bertahap. 

Tahun ini, Pemkot Makassar akan mendorong anggaran untuk penyelesaian feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan master plan. 

FS dan master plan ditarget tuntas pada 15 Desember 2025 dengan anggaran Rp1 miliar untuk FS dan Rp800 juta untuk master plan. 

FS stadion akan memakai skema swakelola tipe 3 atau bekerjasama dengan perguruan tinggi. 

Universitas Hasanuddin dan Universitas Bosowa akan berperan dalam penyusunan FS stadion. 

"Karena kalau kita memakai skema seleksi, otomatis waktu tidak mencukupi dari tahun ini. Karena kita harus target selesai di Desember," ujarnya. 

Setelah ini selesai Pemkot Makassar akan mengalokasikan anggaran untuk amdal, andalalin hingga Detail Engineering Design (DED). 

"Amdal, andalalin dan DED kita harapkan bisa selesai pada April 2026. Setelah itu dilanjutkan dengan pematangan lahan atau penimbunan di kawasan pembangunan stadion dengan target selesai Desember 2026," kata Zuhaelsi. 

Jika seluruh mekanisme dan tahapan berjalan mulus, maka Pemkot akan melakukan proses lelang untuk pengerjaan fisik pada 2027.

Stadion akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga yang memadai, ada GOR dan sarana olahraga lainnya, termasuk akses jalan sebagai penunjang mobilitas pengunjung. 

Konstruksi stadion diharapkan berjalam dengan masa pengerjaan kurang dari satu tahun. 

Berdasarkan penyusunan tahapan perencanaan stadion akan difungsikan pada akhir 2027 atau awal 2028 mendatang.  (*)