Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Regulasi Pemain Asing Belum Diputuskan, PSM Makassar Kesulitan Bentuk Kerangka Tim

Pihak I League atau sebelumnya dikenal PT Liga Indonesia Baru (LIB) membolehkan setiap tim mendaftarkan 11 pemain asing.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
PEMAIN ASING - Bek asing PSM Makassar,  Aloisio Neto Soares saat melawan Persita Tangerang di pekan 34 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (23/5/2025). PSM Makassar kesulitan bentuk kerangka tim arungi Super League 2025/2026 karena belum adanya regulasi pemain asing ditetapkan. 

Hari ini, Jumat (18/7/2025) sore, PSM Makassar dijadwalkan  bertemu klub asal Malaysia, Kuching City FC di Jakarta International Stadium, Jakarta.

Bagi pria akrab disapa Fajrin ini, pra kompetisi untuk membentuk kerangka tim.

Akan tetapi, belum ditetapkannya regulasi pemain asing membuat jajaran pelatih kesulitan.

“Tujuannya preseason ini kan membentuk kerangka tim. Bagaimana kerangka timnya terbentuk, kalau kita tak tahu berapa pemain asing yang bisa bermain,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa mengaku tak heran melihat ketidakjelasan dari PSSI dan I.League.

Lantaran sejak dulu, PSSI dan I.League memang konsisten dalam ketidakjelasan.

Klub peserta liga pun menjadi korban. Persiapan terganggu karena belum ditetapkannya regulasi pemain asing.

“Ini sangat mengganggu tim untuk prepare jelang liga. Kompetisi sudah di depan mata, sementara hal krusial (regulasi pemain asing) belum jelas,” katanya.  

Ia berharap, PSSI dan I.League secepatnya mengambil keputusan terkait kuota pemain asing.

Kalau bisa  jangan terlalu banyak pemain asing karena membuat pemain lokal kurang jam terbangnya.

“Tidak perlu diputuskan terlalu banyak (pemain asing), yang jelas secukupnya. Namun, membawa kontribusi besar bagi sepak bola Tanah Air, khususnya klub dibela,” pintanya.

Sementara Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar memberikan pandangannya soal polemik kuota pemain asing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Ia menyebut, kompetisi ini ada arah dan tujuannya.  Kompetisi juga mempunyai kepentingan.

Di satu sisi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ingin berdayakan pemain lokal sehingga keinginan delapan pemain bisa dimainkan dikurangi menjadi tujuh pemain.

Sedangkan pihak I. League punya kepentingan bisnis. Makanya, 11 pemain asing boleh didaftarkan dan delapan pemain bisa main. Tujuannya untuk memberikan tontonan sponsor banyak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved