Pernikahan Maula Karlina
Reaksi Putri Karlina Jelang Malam Pertama Bareng Maula Akbar
Sejumlah tamu undangan hadir mulai dari Menteri Agama RI Nasaruddin Umar; Ketua MPR RI, Ahmad Muzani; hingga Ustaz Adi Hidayat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina resmi menjadi menantu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Putra Sulung Dedi Mulyadi, Maula Akbar resmi mempersunting Putri Karlina anak Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Akad nikah di Gedung Pendopo Garut pada Rabu (16/7/2025).
Dalam momen sakral tersebut, Maula Akbar melafalkan ijab kabul dengan lancar.
Maula Akbar dan Putri Karlina sudah melewati malam pertama pengantin pada Kamis (17/7/2025).
"Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai," kata Maula, dikutip dari siaran langsung Facebook Tribun Jabar.
Maula Akbar memberikan sederet mahar pernikahan untuk Putri Karlina, yaitu 90 gram logam mulia, 9 ekor sapi, 9 ekor domba garut, 9 ekor ayam pelung cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.
Sejumlah tamu undangan hadir mulai dari Menteri Agama RI Nasaruddin Umar; Ketua MPR RI, Ahmad Muzani; hingga Ustaz Adi Hidayat.
Setelah akad nikah, Putri Karlina langsung membagikan momen bahagianya di Instagram pribadinya @putri.karlina14.
Ia mengunggah video saat keluarganya menyambut keluarga besar sang suami.
Kedatangan Maula Akbar dan keluarga pun tampak disambut meriah dengan tradisi, salah satunya tarian.
Maula Akbar tampak didampingi oleh ayahnya, Dedi Mulyadi dan sang adik, Nyi Hyang.
Ayah Putri Karlina, Irjen Karyoto menerima seserahan yang diberikan Dedi secara simbolis.
Kemudian, ibu Putri Karlina, Linna Iskandar Karyoto, mengalungkan untaian melati ke Maula Akbar.
Dalam keterangan unggahannya, Putri Karlina mengaku bersyukur sekaligus terharu menyambut kedatangan Maula Akbar dan keluarga.
"Dengan penuh rasa syukur dan haru, saya dan keluarga menyambut langsung kedatangan A Maula Akbar beserta rombongan keluarga besar.
Momen ini bukan sekadar tradisi, melainkan simpul kasih yang mempertautkan dua keluarga dalam satu ikatan suci," tulis Putri.
"Setiap lantunan doa terpanjat dari hati, memohon keridhoan-Nya agar langkah awal kami menuju bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah senantiasa dilimpahi keberkahan," lanjut dia.
Ia juga memohon doa untuk kelancaran dan kebahagiaan hari bersejarahnya.
Putri Karlina menuliskan harapannya agar setiap langkah awal membangun rumah tangga senantiasa dilimpahi keberkahan.
Prosesi pernikahan berjalan khidmat, hanya tamu undangan keluarga yang bisa menyaksikan momen sakral di Gedung Pendopo yang jadi tempat janji suci mereka.
Resepsi pernikahan dilanjutkan pukul 19.30 hingga 22.30 WIB. Tercatat ada 2.500 tamu undangan yang hadir.
Mereka harus mengantre untuk bisa bersalaman dengan kedua mempelai.
Antrean masuk bahkan mengular hingga lapangan alun-alun yang berjarak sekira 100 meter dari panggung resepsi.
Sebelumnya, Putri Karlina mengaku mengubah konsep pernikahannya dengan Maula Akbar, anak Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Semula, dia merencanakan pernikahan itu akan dilaksanakan secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA).
Namun, rencana itu berubah atas permintaan orang tua dan semangat untuk menjadikan momen bahagianya sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat. Maka, konsep tersebut pun berubah menjadi pesta rakyat yang tetap mengangkat kearifan lokal Garut.
"Tadinya saya dan calon suami mengajukan ke orang tua untuk menikah di KUA saja. Kami ingin menikah sebagai ibadah, tanpa kompleksitas besar. Tapi mungkin karena orang tua merasa masih mampu dan ingin memberikan yang terbaik, akhirnya dipestakan," kata Putri dalam wawancara eksklusif bersama Tribunjabar.id, Minggu (13/7/2025).
Putri mengatakan, kompleksitas pernikahan seorang pejabat, apalagi setelah kontestasi politik bisa berkali lipat dibanding masyarakat biasa.
Banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi.
Namun begitu, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.
"Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta," jelas Putri.
Anne Ratna tak hadir?
Anne Ratna Mustika tak nampak di pesta pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Putri Karlina.
Pernikahan keduanya digelar di Pendopo Garut, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025).
Maula Akbar Mulyadi Putra merupakan anak Dedi Mulyadi.
Sementara Putri Karlina anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Anne Ratna merupakan mantan istri Dedi Mulyadi.
Anne dan Dedi Mulyadi menikah tahun 2003.
Keduanya kemudian bercerai 22 Februari 2023.
Eks Bupati Purwakarta itu pernah merawat Maula Akbar Mulyadi.
Video beredar, tak ada Anne Ratna Mustika di pesta pernikahan Maula.
Beberapa video diunggah di akun Instagram @putri.karlina14, @dedimulyadi71, dan maula_akbar08, tak memperlihatkan kehadiran Anne Ratna Mustika.
Belum diketahui secara pasti, apakah Anne Ratna Mustika hadir atau tidak.
Dalam momen sakral, Maula Akbar melafalkan ijab Kabul dengan lancar dalam satu tarikan napas.
"Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai," kata Maula, dikutip dari siaran langsung Facebook Tribun Jabar.
Maula Akbar memberikan sederet mahar pernikahan untuk Putri Karlina.
Yaitu 90 gram Logam Mulia, 9 ekor sapi, 9 ekor domba garut, 9 ekor ayam pelung cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.
Setelah akad, resepsi pernikahan dijadwalkan mulai pukul 19.00 hingga 22.30 WIB di Kawasan Pendopo Garut.
Putri Karlina mengaku mengubah konsep pernikahannya dengan Maula Akbar, anak Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Semula, dia merencanakan pernikahan itu akan dilaksanakan secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA).
Namun, rencana itu berubah atas permintaan orang tua dan semangat untuk menjadikan momen bahagianya sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat.
Maka, konsep tersebut pun berubah menjadi pesta rakyat yang tetap mengangkat kearifan lokal Garut.
"Tadinya saya dan calon suami mengajukan ke orang tua untuk menikah di KUA saja. Kami ingin menikah sebagai ibadah, tanpa kompleksitas besar. Tapi mungkin karena orang tua merasa masih mampu dan ingin memberikan yang terbaik, akhirnya dipestakan," kata Putri, Minggu (13/7/2025).
Putri mengatakan, kompleksitas pernikahan seorang pejabat, apalagi setelah kontestasi politik bisa berkali lipat dibanding masyarakat biasa.
Banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi.
Namun begitu, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.
"Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta," jelas Putri.
Tak hanya dekorasi, suvenir pernikahan pun berasal dari tangan-tangan terampil warga Garut, seperti produk kulit dan kerajinan bambu.
Sejumlah suvenir karya pelajar dari Purwakarta tempat asal calon suaminya pun ikut disertakan dalam pernikahannya nanti.
"Jadi dekorasi mungkin 80 persen menggunakan bambu, bambu Selaawi walaupun di-lead-nya sama seniman dekorator Jakarta, itu sebagai komposernya saja, tapi senimannya seniman Garut," ungkapnya.
Profil Maula Akbar Mulyadi Putra
Maula Akbar Mulyadi Putra memiliki nama lengkap Maulana Akbar Ahmad Habibie.
Ia lahir pada 3 November 1999.
Maula Akbar Mulyadi merupakan anak pasangan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan almarhumah Sri Setyawati.
Adapun latar pendidikannya, Maula merupakan Lulusan Universitas Padjadjaran.
Ia saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat periode 2024–2029, mewakili daerah pemilihan Jawa Barat 10 yang meliputi Purwakarta dan Karawang.
Maula terpilih ke DPRD Jawa Barat dengan perolehan suara sebanyak 400.478 suara,
Sebelumnya, Maula sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Purwakarta.
Di media sosial, Maula dikenal dengan gaya foto dominan hitam-putih yang memberi kesan misterius dan estetik.
Saat ini, ia tengah disorot lantaran hubungan cintanya dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.
Keduanya sering tampil mesra di depan publik.
Dilansir LHKPN, harta Maula Akbar mencapai Rp1,6 M.
Profil Putri Karlina
Putri Karlina lahir di Garut pada 14 Maret 1993.
Sebelum terjun ke politik, Putri Karlina, merupakan pengusaha kuliner asal Garut.
Putri pernah menjadi pengurus Persatuan Mahasiswa Garut di UGM, KAGAMA UGM, serta Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Garut, serta berbagai akativitas sosial lainnya.
Ia terlibat dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.
Putri Karlina adalah putri dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Kehidupan pribadinya yang kerap menarik perhatian ini kini semakin menjadi sorotan, terutama setelah momen lamaran istimewa di Stadion GBLA tersebut.
Luthfianisa Putri Karlina juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.
Sedangkan dari keluarga Luthfianisa Putri Karlina juga tidak memiliki latar belakang politisi.
Kalimat yang mewakilinya maju ke dunia politik adalah Garut butuh anak muda, saat ditanya pertama alasannya maju menjadi calon wakil bupati.
Ia bercita-cita membawa gagasan anak muda kepada setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Baginya Gen Z di Kabupaten Garut sudah sangat kreatif serta ikut serta memajukan Kabupaten Garut dari sisi kreativitas mereka masing-masing.
"Pertama kami ingin dalam setiap kebijakan itu berkolaborasi dengan anak-anak muda, kan banyak juga anak muda yang sudah jadi ahli di suatu bidang atau komunitas, memberikan ruang-ruang kreatif atau misalnya fasilitas-fasilitas penunjang kreativitas," ujar Putri ditemui di Garut.
Putri mengatakan ekonomi kreatif anak muda saat ini sudah sangat berdampingan dan memakai teknologi digital dalam keseharian mereka.
Banyak pelaku UMKM dan wisata di Kabupaten Garut yang di dalamnya adalah mereka Gen Z dengan segala kreativitasnya.
Secara langsung mereka sudah membuat orang luar Kabupaten Garut untuk datang ke Garut yang sudah menjadi satu wilayah yang terkenal dengan kawasan wisata serta kulinernya.
"Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah seterusnya adalah bagaimana membuat orang mau datang ke Garut lebih banyak lagi, bagaimana orang mau lebih lama tinggal di Garut," katanya.
Putri Karlina juga menyebut bahwa hal penting lainnya adalah membuat branding dan marketing yang baik pada sisi kuliner, UMKM, dan wisata.
Harta Putri Karlina mencapai Rp6,4 M.
Biodata
Nama lengkap: drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA
Tempat, tanggal lahir: Garut, 14 Maret 1993
Riwayat Pendidikan:
SDN Regol 1
SMPN 1 Garut
SMAN 1 Garut (2007-2010)
S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS GAJAH MADA (2010-2014)
MBA di SBM Institut Pendidikan Bandung
Daftar prestasi dan penghargaan:
1. Mitra Kolaborator Program UMKM Naik Kelas (2022 dan 2023) dari Bupati Garut!;
2. Tim Penyusun Borang Seleksi Kota Kreatif (2023) dari Pemkab Garut;
3. Presenter Tim Kota Kreatif (2024) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wabup Garut Putri Karlina Resmi Jadi Menantu Dedi Mulyadi, Ungkap Rasa Haru Dipersunting Maula Akbar
Sosok Bripka Cecep Anak Buah Kapolri Tewas di Nikahan Anak Kapolda-Gubernur |
![]() |
---|
Kronologi Pesta Nikah Maula-Putri Karlina Telan Korban Jiwa, 1 Polisi Tewas |
![]() |
---|
Sosok Suami Pertama Putri Karlina Garut, Benarkah Radias Haba Rizki? |
![]() |
---|
Lihat Foto-foto Putri Karlina dan Suami Pertama, Sosok Pengusaha Sukses |
![]() |
---|
Penyebab Putri Karlina Cerai, Sosok Diaz Suami Pertama Orang Berpengaruh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.