Alasan PSM Makassar Layak Diperhitungkan Kandidat Juara Super League

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  PSM Makassar layak diperhitungkan kandidat juara Super League 2025/2026.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini punya kedalaman skuad mumpuni dibandingkan musim lalu.

Skuad PSM Makassar dihuni 30 pemain.

Tim berjuluk Juku Eja mempertahankan 24 pemainnya musim lalu dipadukan enam rekrutan anyar, baik asing maupun lokal.

Hal ini membuat persaingan setiap posisi sangat sengit.

Baca juga: Stadion Untia Makassar Dilirik Investor Tiongkok, Calon Kandang PSM

Pemain akan meningkatkan performa demi dapat tempat utama.

Dampaknya, PSM Makassar secara tim bakal mempunyai pemain level sama di setiap lini.

Tak hanya itu, Rasyid Bakri cs sudah bisa bermain full di kandang sendiri, Stadion BJ Habibie, Parepare.

Kehadiran suporter membuat para pemain PSM Makassar punya energi ekstra untuk meraih kemenangan.

Kepala Divisi Olahraga GUE PSM, Dhani Oeinal, optimis PSM Makassar berada di jalur cukup menjanjikan menghadapi musim 2025/2026.

Klub kebanggaannya ini dinilai memiliki rekrutan potensial.

Apalagi, pemain didatangkan rerata tipikal menyerang.

Ditambah, pertahanan PSM Makassar sudah kokoh.

Komposisi pemain belakang musim lalu tetap dipertahankan.

Selain itu, pemain asing, lokal yang berpengalaman dikombinasikan dengan pemain muda energik.

Tentu ini menjadi pondasi kuat arungi kompetisi yang panjang.

“Mereka (PSM Makassar) berpeluang besar tampil di papan atas, bahkan menjadi penantang gelar juara,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (16/7/2025).

Namun, ia memiliki sejumlah catatan bisa menjadi penghambat PSM Makassar.

Pertama, mobilitas tanpa kandang tetap bisa mengganggu ritme permainan dan atmosfer tim.

Kedua, masalah isu finansial yang kerap mengganggu.

Hal ini cukup memengaruhi psikis pemain. Makanya, ia berharap masalah finansial tidak terjadi lagi.

Ketiga integrasi pemain baru membutuhkan waktu dan kecermatan dalam meramu strategi.

PSM Makassar perlu menyesuaikan taktik dengan dinamika jadwal serta cepat menyatukan chemistry tim,

Akan tetapi itu juga tergantung pada seberapa fleksibel pelatih Bernardo Tavares menghadapi kendala di luar lapangan.

“Di tangan Tavares itu PSM Makassar bermain dengan cukup disiplin, intens dan adaptif. Jadi, kita lihat nanti sefleksibel apa Tavares meramu tim selama kompetisi berlangsung,” tuturnya.

Menurut pria akrab disapa Oeinal ini, kans juara untuk musim depan cukup besar bagi semua klub.

Apalagi, semua klub membangun tim demi tampil kompetitif. Apalagi, I-League membolehkan setiap klub mendaftarkan 11 pemain asing.

Walau demikian, kalau tak PSM Makassar tak bisa juara, paling tidak finish di peringkat tiga besar klasemen di akhir musim.

“Semua tim kuat dan calon juara. PSM Makassar paling tidak masuk tiga besar dengan komposisi sekarang,” ucapnya.

Sementara Legenda PSM Makassar, Sumirlan berharap, PSM Makassar bisa berprestasi lagi di sepak bola Indonesia.

Menurutnya, ketika PSM Makassar menang akan memberikan kebahagiaan bagi pecinta sepak bola di Makassar maupun Sulsel.

Sebaliknya, kalau kalah akan membuat mereka kecewa dan menggerutu.

“Mereka mencintai PSM Makassar. Olehnya itu, PSM Makassar harus tahu itu, harus bertanggung jawab ke penonton,” tuturnya.

Posisi Akhir PSM Makassar Setiap Musim

Liga 1 2017

Peringkat:3

Main:34

Menang:19

Seri:8

Kalah:7

Poin:65

Liga 1 2018

Peringkat:2

Main:34

Menang:17

Seri:10

Kalah:7

Poin:61

Liga 1 2019

Peringkat:12

Main:34

Menang:13

Seri:5

Kalah:16

Poin:44

Liga 1 2021/2022

Peringkat:14

Main:34

Menang:8

Seri:14

Kalah:12

Poin:38

Liga 1 2022/2023

Peringkat:1

Main:34

Menang:22

Seri:9

Kalah:3

Poin:75

Liga 1 2023/2024

Peringkat:11

Main:34

Menang:11

Seri:13

Kalah:10

Poin:44

Liga 1 2024/2025

Peringkat:6

Main:34

Menang:13

Seri:14

Kalah:7

Poin:53 (*)