Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kolaborasi Unhas dan PSMTI Sulsel Hadirkan Kantin Inklusif Bhinneka Tunggal Ika

kehadiran kantin ini bukan semata-mata simbolik, melainkan bagian dari upaya nyata membangun ekosistem kampus yang menyatukan berbagai latar belakang

|
Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
KANTIN UNHAS - Universitas Hasanuddin bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) resmi menggagas ruang kebersamaan baru bernama Kantin “Bhinneka Tunggal Ika” yang berlokasi di Fakultas Peternakan Unhas, Makassar, Selasa, 15 Juli 2025. Peresmian kantin ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa bersama Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, sebagai simbol dimulainya kolaborasi lintas budaya di lingkungan kampus merah tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menggagas ruang kebersamaan baru bernama Kantin “Bhinneka Tunggal Ika” yang berlokasi di Fakultas Peternakan Unhas, Makassar, Selasa, 15 Juli 2025.

Peresmian kantin ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa bersama Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, sebagai simbol dimulainya kolaborasi lintas budaya di lingkungan kampus merah tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Unhas periode 2014–2022, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu serta jajaran pimpinan kampus dan tokoh-tokoh komunitas Tionghoa  yaitu Ketua PSMTI Sulsel Emmy Jita,BSc, Hendra Wisal, Kuandy Jita, Benny Phie, Robert Chandra dan Arwan Tjahyadi yang menunjukkan komitmen pada semangat inklusi dan keberagaman.

Rektor Unhas yang akrab disapa Prof. JJ menegaskan bahwa kehadiran kantin ini bukan semata-mata simbolik, melainkan bagian dari upaya nyata membangun ekosistem kampus yang menyatukan berbagai latar belakang dalam semangat gotong royong.

“Saya berharap kehadiran kantin ini bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi bagian dari upaya nyata kita bersama untuk menghidupkan semangat kebersamaan,” ujar Prof. JJ dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi bersama PSMTI adalah peluang penting untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan menunjukkan bahwa keberagaman merupakan kekuatan yang bisa diwariskan bagi generasi mendatang.

“Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa keberagaman yang kita miliki dapat menjadi kekuatan. Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat terus diperbaiki dan dikembangkan ke depan demi masa depan anak cucu kita,” ucap Prof. JJ.

Kantin “Bhinneka Tunggal Ika” diharapkan tidak hanya menjadi tempat makan biasa, tetapi juga sebagai titik temu, ruang diskusi, dan simbol hidupnya toleransi serta kolaborasi antara sivitas akademika dan komunitas lintas etnis yang terus tumbuh di Universitas Hasanuddin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved