Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM National Championship

Rekap Hasil Turnamen PSM National Championship U-10 dan U-12

Turnamen yang digelar oleh Cefila Sport Management  mampu menarik animo klub dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar
PSM CUP - Pekat Junior saat mengangkat trofi PSM National Championship U-10 2025 di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, Senin (14/7/2025). Pekat Junior juara usai mengalahkan Erut Enrekang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Turnamen PSM National Championship U-10 dan U-12 telah berakhir.

Penutupan ditandai dengan penyerahan trofi juara dan penghargaan individu kepada pemain terbaik, kiper terbaik dan top skorer.

Pesat Junior keluar sebagai kampiun di U-10, sedangkan Syekh Yusuf menjadi juara di U-12.

Turnamen yang digelar oleh Cefila Sport Management  mampu menarik animo klub dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Total 37 klub berpartisipasi dari dua kelompok umur yang dipertandingkan.

Turnamen digelar selama tiga hari, Sabtu-Senin (12-14/7/2025). 

Dipusatkan di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM), Jl Wijaya Kusuma No 14, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Komisaris PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PT PSM), Andi Suruji hadir menutup turnamen ini.

Baca juga: SSB Syekh Yusuf Juara PSM National Championship U-12 Taklukkan Tamalanrea 21 di Final

Ia bersyukur PSM National Championship U-10 dan U-12 bisa terselenggara dan memberikan hiburan.

“Anak-anak sangat semangat bermain,” katanya saat memberikan sambutan.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.

Begitu pun kepada orang tua yang telah mendukung penuh anak-anaknya untuk bertanding.

Terima kasih juga kepada pelatih, official, pengurus SSB yang tak kenal lelah membina pemain.

“Semoga anak-anak, pelatih, official dan orang tua diberi kesehatan, sehingga terus bermain dan bisa ikut lagi turnamen selanjutnya,” ucapnya.

Pelatih Tamalanrea 21, Felix berharap, turnamen usia dini bisa terus digelar karena asset bagi sepak bola Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved