Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Isyaratkan Hanya Daftar 8 Pemain Asing di Super League 2025/2026

Harapan pihak PSM Makassar tak hanya 1 kompetisi yang digelar di Indonesia agar pemain lokal juga mendapat kesempatan menit bermain.

Ist
PSM MAKASSAR - Savio Roberto Juliao Figueiredo, Victor Luiz, Alex Tanque, Lucas Dias, dan Aloisio Neto Soares. Lima pemain asing PSM Makassar asal Brasil. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Klub PSM Makassar mengisyaratkan tak merekrut 11 pemain asing untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/2026.

Sebelumnya, terjadi perubahan kuota pemain asing yang sudah disahkan I-League sebagai operator Super League 2025/2026.

Musim lalu kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia hanya menggunakan 8 pemain asing.

Menanggapi regulasi ini pihak PSM Makassar melalui Sulaiman Abdul Karim sebagai Media officer mengatakan kalau saat ini mereka sedang fokus untuk melengkapi delapan kuota pemain asing.

"Kami lihat kebutuhan tim dan game plan dari pelatih,"ucap Sule dalam keterangannya yang diterima Tribun-Timur.com Sabtu (12/7/2025) siang.

"Namun, saat ini PSM masih fokus dulu untuk memenuhi delapan kuota asing,"sambungnya.

Ia juga berharap, adanya penambahan regulasi untuk pemain asing, alasannya agar pemain lokal juga dapat bersaing.

"Sebenarnya Kami harap penambahan regulasi pemain asing membuka kesempatan adanya kompetisi lain selain Super League, seperti Piala Indonesia atau apapun namanya,"tuturnya.

Baca juga: Jadi Rekrutan Anyar PSM Makassar, Alex Tanque: Saya Ingin Juara!

PEMAIN ASING - Starting line up PSM Makassar Liga 1 2024/2025. Pengamat kritik aturan 11 pemain asing di Super League 2025/2026.
PEMAIN ASING - Starting line up PSM Makassar Liga 1 2024/2025. Pengamat kritik aturan 11 pemain asing di Super League 2025/2026. (PSM Makassar)

Menurutnya, regulasi yang ditetapkan I-Legue dapat mengurangi kesempatan pemain lokal, jika hanya mengandalkan satu kompetisi.

"Sebab, kesempatan pemain lokal pasti kurang jika hanya di super league. Sebagai klub pasti ingin memaksimalkan kuota delapan pemain asing dalam DSP,"tuturnya.

"Sementara tiga sisa slot pemain lokal, itu pun satu untuk pemain U-23,"sambungnya.

Agar dapat menampung pemain lokal, menurutnya perlu ada kompetisi lainya, bukan I-Legue saja.

"Kompetisi lain ini harus berbeda dari super league. Misal, kuota pemain asing dikurangi. Jadi menjadi kesempatan pemain lokal," tuturnya.

Sebelumnya, keputusan kuota 11 pemain asing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang kini bernama I-League, Senin (7/7/2025).

Kritik pedas atas keputusan 11 pemain asing dilayangkan mantan pemain Timnas Indonesia sekaligus Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved