Sepak Terjang Soenarko Eks Danjen Kopassus Disebut Dihina Loyalis Jokowi dan Gibran, 'Kumis Tebal'

TRIBUN-TIMUR.COM - Sepak terjang Mayjen TNI (Purn) Soenarko eks Danjen Kopassus disebut dihina loyalis Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Kapolri 2013 - 2014, Komjen Pol (Purn) Oegroseno mencurigai loyalis Jokowi dan Gibran, Silfester Matutina telah menghina Soenarko.

Kecurigaan itu disampaikan lewat unggahan instagramnya @oegroseno_official, Selasa (8/7/2025).

"Apa motivasi Silfester Matutina menghina Jenderal Soenarko? Silakan Silfester kritik pejabat negara tapi jangan hina pribadi Jenderal Sunarko Danjen Kopassus 2007 - 2009," tulis Oegroseno dalam unggahannya.

 "Kopassus masih disegani militer negara-negara di dunia," lanjutnya. 

Oegroseno pun menduga, relawan Jokowi tersebut tak mengetahui terkait sepak terjang Kopassus.

"Mungkin Silfester tidak tahu kalau sampai saat ini Kopassus masih disegani militer di dunia," kata Oegroseno  dalam caption unggahannya.

Sebelumnya, video Silfester Matutina viral di media sosial usai menyerang Soenarko. 

Dalam potongan video beredar, Silfester menyebut Soenarko pernah ditangkap.

"Soenarko kau sudah pernah ditangkap itu," kata Silfester.

Hanya saja Silfester, tak menyebut kasus Soenaro.

Setelah ditangkap, Soenarko kemudian dibebaskan dengan jaminan Pak Luhut.

Sosok Luhut itu merujuk pada Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jaminannya Pak Luhut loh, baru mereka bilang Pak Luhut penjilat, kurang asem banget ini orang-orang," kata Silfester.

Silfester juga menyebut sosok Soenarko sebagai 'kumis tebal'.

"Tangkap Soenarko, hei kumis tebal kau, jangan sampai kita cukur kau punya kumis, kau pikir kau, kami takut sama kau," ujar Silfester.

Dia lantas menyebut,  dirinya dengan Soenarko dulu sejatinya berkawan.

Ia menyebut, Soenarko cs meminta-minta jabatan kepada Jokowi lewat dirinya.

"Dulu kita kan berkawan juga kan, kalian minta-minta jabatan kepada Pak Jokowi kan melalui saya juga, gimana sih," katanya.

Video diunggah akun X (Twitter) pada Senin (7/7/2025) itu ramai respons  netizen.

"Kok banyak Jenderal yang dihina, kemarin Paki Sutiyoso, terus Pak Tri Sutrisno. Sekarang Pak Soenarko, ada apa ini," ujar aku @Sutris*** di kolom komentar.

"Orang ini gak punya sopan santun terhadap orang yang sudah mengabdi kepada negara dengan jiwa dan raganya," timpal akun lainnya

Lantas siapakah sosok Eks Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko?

Soenarko adalah salah satu tim Forum Purnawirawan TNI, yang mendesak Wapres Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan.

Pria kelahiran Medan, 1 Desember 1953, ini merupakan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) saat masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1978.

Lulus dari Akabri, Soenarko mengawali kariernya sebagai prajurit TNI dengan menjabat Danton Kopassanda.

Di kesatuan Kopassanda, ia menyandang beberapa jabatan, seperti Danton-1/112/12/1 Kopassanda hingga Paops Denpur-12/1 Kopassanda.

Hingga dirinya pernah juga menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus pada 2007 hingga 2008.

Lantas berikut riwayat karier dan pendidikannya:

Riwayat Karier

Komandan Peleton Kopassanda (1979)

Komandan Peleton 1/112/12/1 Kopassanda

Perwira Operasi Denpur 13/1 Kopassanda

Perwira Operasi Denpur 12/1 Kopassanda

Komandan Yonif Linud 503/Mayangkara (1993—1994)

Komandan Kodim 1630/Viqueque

Komandan Kodim 1627/Dili

Komandan Grup 1/Kopassus (1998)

Irdam VI/Tanjungpura

Asops Kasdam Iskandar Muda

Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad (2007)

Komandan Jenderal Kopassus (2007—2008)

Panglima Daerah Militer Iskandar Muda[3](2008—2009)

Komandan Pussenif (2009—2010)

Riwayat Pendidikan

AKABRI (1978)

Susarcabif (1978)

Komando(1979)

Diklapa-I (1985)

Diklapa-II (1988)

Seskoad (1996)

Sesko TNI

Lemhanas (2005)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Eks Danjen Kopassus Mayjen TNI Purn Soenarko, Disebut Dihina Loyalis Gibran dan Jokowi,