11 Mahasiswa KKN Kebangsaan Siap Mengabdi di Pulau Terpencil Kapoposang Pangkep

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perjuangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIIII tahun 2025 mengabdi di Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), dimulai.

Sebanyak 11 mahasiswa dari 11 kampus berangkat ke lokasi KKN dengan bantuan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar.

Mereka diberangkatkan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Suluh Pari II.6-60.

Pelepasan mahasiswa KKN berlangsung di Dermaga Maccini Baji, Pangkep, Minggu (6/7/2025).

Hadir perwakilan pejabat Lantamal VI, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Lantamal VI Letkol Laut (K) Dr. drg. Lusy Damayanti, Asisten Operasi Lantamal VI Kolonel Laut (P) Andi Sulistiono, serta Komandan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Kolonel Laut (P) Agus Tri Arianto.

Jajaran pimpinan dan pendamping KKN Kebangsaan juga hadir, di antaranya Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas Ir. Sahriyanti Saad, Kasubdit Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat sekaligus Ketua Panitia KKN Kebangsaan Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, serta Dosen Pengampu Lapangan (DPK) KKN Kebangsaan.

Komando pelayaran dipercayakan kepada Kapten Kapal, Lettu Laut (P) Heri Widakdo.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Bupati Pangkajene dan Kepulauan Dr. Muhammad Yusran Lalogau, bersama Camat Liukang Tupabbiring Utara Drs. Ambo Sompe, dan Kepala Desa Kapoposang Andi La Dalle.

Kesebelas mahasiswa tersebut akan menjalankan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Kapoposang selama satu bulan.

Mereka akan fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, lingkungan hidup, dan sosial budaya.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi menyampaikan bahwa dukungan terhadap kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL dan dunia pendidikan dalam menanamkan semangat kebangsaan serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami menyambut baik pelaksanaan KKN Kebangsaan ini. Lantamal VI hadir mendukung penuh kegiatan karena sejalan dengan visi TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan laut serta mendukung pembangunan nasional, khususnya di wilayah kepulauan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Muhammad Ruslin, menyatakan dukungan Lantamal VI memperkuat implementasi program kerja mahasiswa.

Menurutnya, kehadiran TNI AL di tengah proses pengabdian ini memberi nilai lebih.

“Ini adalah bukti bahwa pengabdian lintas sektor bisa menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat di wilayah terdepan Indonesia,” kata Prof. Ruslin.