Uji Coba CFN Parepare Dipadati Pengunjung, 280 UMKM Diberdayakan

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Uji coba Car Free Night (CFN) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung meriah.

Sebanyak 280 pelaku UMKM lokal ikut memeriahkan CFN yang dilaksanakan di Jalan Mattirotasi, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Sabtu malam (5/7/2025).

Dari pantauan Tribun-Timur.com, jejeran UMKM menempati dua jalur Jalan Mattirotasi.

Pengunjung juga terlihat memadati jalan tersebut sambil membawa aneka jajanan.

Tak hanya ratusan UMKM, pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan live musik.

Salah seorang pengunjung bernama Wahyu mengatakan, cukup terhibur dengan adanya kegiatan CFN ini.

Kata dia, biasanya dirinya mengajak keluarganya bermalam Minggu hanya di warkop-warkop.

"Bawa istri sama anak. Biasanya di warkop ji, saya dapat info ada CFN jadi datang. Bagus, suasana baru juga," katanya.

Baca juga: Car Free Night Parepare Tutup Jalan Mattiro Tasi, Kemacetan Terjadi di Jalan Bau Massepe

Sementara itu Wali Kota Parepare, Tasming Hamid mengaku kaget melihat antusias masyarakat yang hadir di acara CFN ini.

Menurutnya, kegiatan CFN ini merupakan pertama kali digelar di Kota Parepare bahkan di Sulsel.

"Alhamdulillah saya cukup bahagia melihat antusias masyarakat yang hadir. Ini adalah kegiatan pertama digelar di Parepare bahkan di Sulsel, karena biasanya itu hanya CFD, kali ini kita hadirkan CFN," ungkapnya.

Tasming mengutarakan, melihat kepadatan pengunjung, dirinya memproyeksikan akan menggelar CFN setiap pekan.

"Kalau kondisinya begini bisa jadi akan digelar setiap pekan," tandasnya.

Macet Panjang di Jl Bau Massepe

Kemacetan di Jl Bau Massepe, Kota Parepare tak terelakkan dampak dari penutupan Jalan Mattiro Tasi, Kota Parepare, Sulsel, Sabtu (5/7/2025).

Penutupan jalur tersebut dilakukan karena adanya kegiatan Car Free Night (CFN) atau malam bebas kendaraan di Jalan Mattirotasi, Kecamatan Bacukiki atau sekitar wilayah Pantaiku.

CFN akan dimulai pukul 18.00 Wita hingga 00.00 Wita di Jalan Mattirotasi, atau sekitar wilayah Pantaiku.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, pada pukul 17.30 Wita, kendaran padat merayap sekira 1,4 Km di Jl Bau Massepe.

Porsonel Sat Lantas Polres Parepare dan Dishub Pemkot Parepare terlihat berjibaku mengatur arus lalu lintas.

Arus lalu lintas mulai terhambat di perempatan Patung Bau Massepe du Commandant de La Division Hasanuddin, Lt. General TRI hingga Taman Patung Pemuda Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.

Akses lalu lintas terhambat di Jl Bau Massepe lantaran jalan tersebut merupakan jalur terdekat jika Jl Mattiro Tasi ditutup.

Salah seorang pengguna jalan, Risma mengungkapkan bahwa hal itu baru kali ini saja terjadi.

"Padat sekali kendaan di sini, mungkin itu terjadi karena adanya penutupan jalan Mattiro Tasi," ujarnya kepada Tribun-Timur.com saat ditemui di SPBU Patung Pemuda.

"Karena kalau jalan Mattiro Tasi ditutup, maka pengguna jalan akan menumpuk di jalan Bau Massepe," kata Risma.

"Ditambah lagi sekarang malam Minggu, pastinya kepadatan lalu lintas di Parepare akan bertambah," tambahnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Muh Arsyad saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via pesan WhatsApp tak menampik terkait hal itu.

"Padat ki kendaraan di jalan Bau Massepe untuk saat ini," ujarnya.

"Saat ini saya sudah di lapangan dinda, untuk mengawal dan mengatur kelancaran lalu lintas di area Car Free Night," bebernya.

Pihaknya mengungkapkan beberapa jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di Jl Bau Massepe.

"Alternatifnya yaitu jalur lingkar dan jalan Ahmad Yani," ungkap AKP Muh Arsyad.(*)