Rp241,5 Triliun Kontribusi Telkom ke Negara Disorot Komisi VI DPR

TRIBUN-TIMUR.COM  – Komisi VI DPR RI menyoroti kontribusi signifikan Telkom Indonesia terhadap penerimaan negara tercatat mencapai Rp241,5 triliun.

Angka ini mencakup setoran pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen.

Sorotan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dengan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, menyatakan dukungannya terhadap transformasi bisnis dan reformasi budaya yang dilakukan Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini.

“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold Moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” kata Anggia dikutip tribun-timur dalam keterangan resminya, Jumat (4/7/2025). 

Ia juga menyebut semangat transformasi menyeluruh di bawah manajemen baru Telkom memberi harapan pada terciptanya perusahaan digital kelas dunia yang tetap berpihak pada kepentingan nasional.

Sementara itu, Dirut Telkom, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa Telkom sedang melakukan transformasi bisnis serta reformasi budaya.

Salah satu fokusnya adalah memperkuat integritas dan menutup celah dalam tata kelola internal perusahaan.

Komisi VI berharap Telkom mempercepat pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru.

Termasuk pembentukan struktur strategic holding guna meningkatkan efisiensi operasional, nilai perusahaan, dan daya saing.

Komisi juga menekankan pentingnya inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan serta teknologi digital.

Di saat yang sama, efisiensi pengelolaan bisnis harus terus dioptimalkan secara menyeluruh.

Dalam kesimpulan rapat, Komisi VI mengapresiasi Telkom yang tetap menjaga kinerja keuangan dan mempertahankan penguasaan pasar di sektor seluler dan fixed broadband.

Komisi mencatat kontribusi Telkom mencapai Rp241,5 triliun kepada negara. (*)