Gempa Jepang
Gempa Jepang, Warga Akuseki Ngaku Lelah Diguncang Gempa hingga Seribu Kali
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat, gempa terbaru bermagnitudo 5,5 terjadi pada Rabu sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
TRIBUN-TIMUR.COM,- Gempa Jepang khususnya di Akuseki terjadi hingga 1.000 kali.
Warga Akuseki yang jumlahnya 89 penduduk mengaku lelah dengan gempa Jepang dua minggu ini.
Selama aktivitas seismik yang terus-menerus membuat warga susah tidur.
Mereka khawatir dan terus berjaga sesuai laporan otoritas setempat Rabu (2/7/2025).
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat, gempa terbaru bermagnitudo 5,5 terjadi pada Rabu sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Pusat gempa berada di laut dekat rangkaian Kepulauan Tokara, yang terletak di sebelah selatan Prefektur Kagoshima, wilayah Kyushu.
“Aktivitas seismik sangat aktif di laut sekitar rantai pulau Tokara sejak 21 Juni,” ujar Ayataka Ebita, Direktur Divisi Pengamatan Gempa dan Tsunami JMA, dalam konferensi pers darurat.
Ia juga belum bisa memastikan kapan rangkaian gempa ini akan berhenti.
“Rasanya seperti bumi terus berguncang,” kata seorang warga kepada stasiun tv regional MBC.
“Sangat menakutkan bahkan hanya untuk tertidur.”
Warga lainnya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan anak-anak.
Diminta Evakuasi
Dikutip dari kompas.com, pemerintah Jepang meminta penduduk di pulau terpencil di Selatan Kyushu Jepang mengungsi.
Desakan ke 89 penduduk ini setelah wilayah Akuseki diguncang gempa hingga 1.000 kali dua pekan ini.
Para penduduk didesak meninggalkan rumah dan mengungsi ke taman bermain di sekolah, kata salah satu pejabat kota kepada kantor berita AFP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.