Sosok 6 Siswa Terpilih Terima Beasiswa Gubernur Andi Sudirman di Momen HUT ke-66 Luwu

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Enam siswa dari berbagai sekolah di Luwu diberi beasiswa oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam rangka HUT ke-66 Luwu.

Penyerahan beasiswa dilakukan di sela kegiatan Jalan Sehat Anti Mager dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, di pelataran Masjid Agung Luwu, Kamis (3/7/2025) pagi.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Luwu, Patahudding bersama Gubernur Sulawesi Selatan.

Hadir pula Wakil Bupati Luwu Muh Dhevy Bijak Pawindu, Ketua DPRD Luwu Ahmad Gazali, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Ketua TP PKK Kurniah Patahuddin.

Serta Ketua Bidang I TP PKK Nilasari Dhevy Bijak, dan Anggota DPRD Provinsi Sulsel Dapil Luwu Raya.

Andi Sudirman mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut berpartisipasi.

“Terima kasih kepada masyarakat Luwu yang hadir mengikuti jalan sehat Anti Mager. Ini adalah program Pemprov Sulsel yang terus kami galakkan untuk mendukung gaya hidup sehat. Minimal 10 ribu langkah setiap hari,” akunya.

Selain jalan sehat, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pengundian doorprize.

Hadiah utama berupa satu paket umrah diserahkan langsung oleh Gubernur kepada Eva Krisnawati, seorang guru TK Harapan Bangsa di Desa Buntu Kunyi, Kecamatan Suli.

Eva berencana menghadiahkan paket umrah tersebut kepada ibundanya.

Tak hanya itu, Andi Sudirman juga memberikan beasiswa kepada enam pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Mereka adalah Alif Dwi Anggara (SMAN 1 Luwu) Muhammad Alamsyah (SMAN 12 Luwu), Risna Okraviani (SMAN 5 Luwu), Andika Saputra (SMKN 6 Luwu), Surya Amanda (SMAN 11 Luwu) dan Ikna Arini (SMAN 17 Luwu)

Selain umrah, sambung Andi Surdirman, hadiah menarik lainnya turut dibagikan, seperti satu unit sepeda motor, tiga sepeda listrik, tiga sepeda biasa, satu kulkas, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.

"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat dapat berjalan beriringan dalam menyemarakkan hari jadi daerah," tandasnya.

Ritual Mappaeckke Wanua Jelang HUT ke-66

Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melalui Dinas Pariwisata menggelar ritual adat budaya Mappacekke Wanua di Baruga Arung Senga, Kecamatan Belopa, Rabu (2/7/2025).

Mappacekke Wanua menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu.

Prosesi dimulai pukul 08.00 Wita dan dihadiri langsung oleh Bupati Luwu, Patahuddin dan Wakil Bupati Muh Dhevy Bijak Pawindu, Ketua DPRD Ahmad Gazali.

Ditambah Ketua TP-PKK Hj Kurniah Patahuddin, Ketua Bidang I TP-PKK Nilasari Dhevy Bijak dan para kepala OPD, dan jajaran pemerintah daerah.

Seluruh peserta mengenakan pakaian adat khas Luwu.

Ritual diawali dengan prosesi mallekke wae, yaitu pengambilan air suci dari bubung parani.

Bubung parani adalah sumur khusus yang dianggap sakral.

Air tersebut diambil melalui tata cara adat, kemudian diarak menggunakan sinrangeng lakko (usungan adat) yang dibawa oleh seorang gadis remaja belum aqil balig (tenna wette dara), sebagai simbol kesucian.

Arak-arakan diiringi oleh palluru gau (alat musik dan atribut adat) serta para pemuka adat, menuju Baruga Arung Senga.

Di sana, air suci diletakkan di atas Lamming Pulaweng atau singgasana kehormatan.

Mappacekke Wanua, yang secara harfiah berarti "mendinginkan negeri", merupakan ritual khas Tanah Luwu.

Tradisi ini bertujuan menghilangkan ketegangan sosial dan memperkuat ikatan kebersamaan (masseddi’ siri’) di tengah masyarakat.

Ritual ini juga menjadi momentum rekonsiliasi dan pemulihan keseimbangan sosial secara adat.

Diharapkan, harmonisasi yang tercipta akan membawa keberkahan berupa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Luwu.

Geliat Ekonomi Meningkat

Peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang akan berlangsung pada 5 hingga 6 Juli 2025 mendatang membawa dampak positif terhadap aktivitas ekonomi di Ibu Kota Belopa.

Berbagai rangkaian kegiatan, termasuk Open Turnamen Domino Menpora RI Cup yang akan digelar di Lapangan Andi Djemma, ikut menggairahkan sektor usaha lokal.

Pemilik Trans Cafe & Resto di Belopa, Iwan Ashary menyebut, meskipun terdapat efisiensi anggaran dalam perayaan tahun ini, semarak rangkaian acara justru memicu lonjakan aktivitas ekonomi.

“Informasi yang kami terima, akan ada berbagai kegiatan seperti Offroad, UMKM Expo, Tabligh Akbar, dan pertandingan Domino tingkat nasional Menpora Cup. Semuanya berdampak langsung pada meningkatnya kunjungan ke tempat usaha kami,” ungkap Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).

Kata Iwan, untuk menjaga geliat ekonomi di Belopa, pemerintah perlu terus menggelar kegiatan berskala kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Kegiatan seperti ini mampu menarik tamu dari luar daerah dan mendorong perputaran uang di pusat kota.

Tak hanya rumah makan, pengusaha hotel juga turut merasakan dampak positifnya. Hj Sinariah, pemilik Hotel Batari Belopa, mengaku okupansi kamar meningkat signifikan seiring banyaknya tamu dari luar daerah.

“Jumlah kamar kami memang terbatas, hanya puluhan. Tapi saat ini sudah penuh hingga tanggal 6 Juli. Banyak tamu berasal dari luar daerah yang datang untuk mengikuti pertandingan domino dan sebelumnya juga dari peserta offroad,” jelasnya.

Turnamen Domino Menpora Cup 2025 diperkirakan menjadi salah satu agenda yang memberi dampak besar terhadap ekonomi lokal.

Ribuan peserta dipastikan hadir, datang dari 14 provinsi di Indonesia dan 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

“Pendaftaran peserta sudah ditutup. Data terakhir menunjukkan ada 1.536 pasangan yang terdaftar. Artinya, saat hari-H, akan ada lebih dari 3.000 orang hadir di Belopa. Jumlah ini belum termasuk anggota keluarga yang mereka bawa, apalagi sekarang musim libur sekolah,” jelas Ketua Panitia, Isrun.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat Luwu mendukung penuh kegiatan ini demi kemajuan daerah.

Menjelang perayaan HUT ke-66 Luwu, Bupati Patahuddin dan Wakilnya Muh Dhevt Bijak mengadakan zikir akbar di Masjid Agung Belopa.