Tribun RT RW
Abdul Rauf, Calon Ketua Peduli Lingkungan yang Siap Terangi RT 7 Batua
Pria kelahiran Jeneponto ini dikenal sebagai tokoh masyarakat yang peduli, sederhana, dan selalu hadir di tengah warganya.
Penulis: Risma Syam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi warga RT 7 RW 1 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, nama Abdul Rauf bukanlah sosok asing.
Pria kelahiran Jeneponto ini dikenal sebagai tokoh masyarakat yang peduli, sederhana, dan selalu hadir di tengah warganya.
Setelah menjabat sebagai Ketua RT periode 2022–2025, Abdul Rauf kembali mencalonkan diri.
Niatnya bukan untuk mengejar jabatan, melainkan melanjutkan pengabdiannya salah satunya lewat program penambahan lampu penerangan jalan.
"Di RT 7 saat ini baru ada 4 tiang lampu. Saya berencana tambah 2 lagi untuk menjangkau tempat yang masih gelap," ungkap Rauf saat ditemui pada Senin (30/6/2025).
Baginya, keamanan dan kenyamanan warga adalah tanggung jawab bersama, dan pemimpin lingkungan harus menjadi penggeraknya.
Ia percaya, pencahayaan yang cukup di malam hari bisa mengurangi potensi tindak kriminalitas serta memberi rasa aman bagi warga beraktivitas.
Sudah lebih dari dua dekade Rauf menetap di Batua. Kedekatannya dengan warga tak diragukan lagi.
Ia selalu hadir saat dibutuhkan, dan aktif mendengar keluhan warga secara langsung.
Tak heran, banyak warga yang mendukungnya untuk kembali maju sebagai Ketua RT.
"Warga mendukung saya untuk maju lagi. Mereka bahkan sudah bersedia terlibat dalam program-program yang akan kami jalankan bersama," ujarnya dengan semangat.
Profil Singkat Abdul Rauf
Nama Lengkap: Abdul Rauf
Tempat, Tanggal Lahir: Jeneponto, 2 Februari 1959
Pendidikan:
SDN 87 Tamanroya, Takalar (1966)
SMPN 1 Tamalatea, Jeneponto (1972).
Sebelumnya Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, berharap pemilihan RT RW berjalan secara demokratis.
“Kita mau pemilihan RT/RW di Kota Makassar harus demokratis, tidak tunjuk-tunjuk atau memecat tanpa alasan yang jelas,” tegas Appi.
Sesuai data, jumlah RT/RW di Kota Makassar cukup banyak.
Dimana Ketua RW sebanyak 996 orang dan Ketua RT 4979 orang.
Sehingga total Ketua RT/RW berjumlah 5975 orang, yang terseba di 15 Kecamatan dan 153 Kelurahan.
“Kita mau lakukan pemilihan RT/RW seadil-adinya dan jujur. Jadi, mekanisme lewat pemilihan langsung di masyarakat secara demokratis,” jelas Appi sapaan akrabnya
Baginya pemilihan ini agar masyarakat Kota Makassar merasa hak mereka sebagai warga negara di wilayah masing-masing, bisa mempunyai hak dipilih dan memilih sebagai Ketua RT/RW.
“Supaya Ketua RT/RW tahu betul kebutuhan warga lingkungan di wilayahnya. Mereka kan mata dan telinga pemerintah, sehingga ada bantuan bisa tepat sasaran,” tuturnya.
Ke depan, tambah Appi, RT/RW ini tahu betul kondisi yang ada di lingkunganya. Selain itu tentunya, juga tahu dan paham program pemerintah.
“Sehingga, kalau Ketua RT/RW dikenal maka mereka bisa memperhatikan masyarakatnya,” Appi menambahkan
Saidah dan Pasukan Emak-emak: Urban Farming dari Lorong ke Lorong |
![]() |
---|
Makassar Darurat Kekerasan Anak, Pak RT Diminta Bertindak |
![]() |
---|
666 Warga di Bonto Lebang Makassar Bakal Ramaikan Pemilihan Ketua RT |
![]() |
---|
Makassar Catat 214 Kasus Kekerasan Anak di Makassar, RT/RW Diminta Turun Tangan |
![]() |
---|
Serunya Emak-Emak RT 2 Sambung Jawa Bertanding Bola Daster, Meriahkan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.