Karier Topan Ginting Melesat di Era Bobby Nasution, Hartanya Miliaran Rupiah
Gubernur Sumatera Utara melantik Topan Ginting menjadi Kepala Dinas PUPR pada Februari 2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Karier Topan Obaja Putra Ginting alias Topan Ginting melesat di era Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Saat Bobby masih menjabat Wali Kota Medan, Topan Ginting diangkat sebagai Penjabat Sekda Kota Medan pada Mei 2024 hingga Februari 2025 atau selama masa Pilkada 2024.
Selain itu, Topan juga diangkat menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Medan.
Dia menangani proyek pembangunan underpass Jalan HM Yamin-Jalan Gaharu senilai Rp 170 miliar.
Topan Ginting kemudian ditarik menjadi pejabat Pemprov Sumut kala Bobby menjabat Gubernur Sumut.
Bobby melantik Topan Ginting menjadi Kepala Dinas PUPR pada Februari 2025.
Topan Ginting, lelaki berusia 42 tahun ini, alumnus Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) tahun 2007.
Usai menyelesaikan pendidikan, dia langsung bertugas di Pemko Medan sebagai ASN.
Beberapa jabatan strategis diembannya di awal karier, mulai dari Kasubbag Protokol Bagian Umum Pemko Medan hingga dipercaya menjadi Kepala Bidang di Kominfo Medan.
Selanjutnya, pada tahun 2019, dia menempati posisi sebagai camat di Medan Tuntungan.
Topan baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Kwarda Sumut 2025-2030.
Kini Topan Ginting terjerat kasus korupsi.
Selang 4 bulan setelah dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR, Topan ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
KPK kemudian menetapkan status tersangka kepada dalam kasus korupsi proyek jalan senilai total Rp231,8 miliar itu.
Topan Ginting satu dari empat tersangka dalam kasus tersebut.
"KPK melakukan gelar perkara dan menetapkan lima orang sebagai tersangka," kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
Harta Kekayaan Topang Ginting
Terkait kekayaannya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2024, total kekayaan Topan mencapai Rp 4.991.948.201.
Namun, di LHKPN itu masih dijelaskan bahwa Topan kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU atau Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan.
1. Tanah dan bangunan seluas 137 m⊃2;/90 m⊃2; di Kota Medan, dari hibah tanpa akta sebesar Rp 500.000.000.
2. Tanah seluas 432 m2; di Kota Medan, dari hasil sendiri Rp 440.000.000.
3. Tanah seluas 120 m2; di Kota Medan, hasil sendiri Rp 75.000.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 450 m⊃2;/400 m⊃2; di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.050.000.000.
5. Mobil Toyota Inova tahun 2024 dari hasil sendiri Rp 380.000.000.
6. Mobil Toyota Landcruiser Hardtop tahun 1983 dari hasil sendiri Rp 200.000.000.
7. Harta bergerak lainnya Rp 86.580.000.
8. Kas setara kas Rp 2.260.368.201.
Lonjakan Karier Topan Ginting di Era Bobby Dipertanyakan
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengungkapkan kecurigaannya soal lonjakan karier Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting.
Diketahui kini Topan terseret kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumut dan telah dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Boyamin mengatakan, kedekatan Topan dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution harus didalami.
Ia menilai lonjakan karier Topan di bawah kepemimpinan Bobby ini terlalu tinggi.
Baik saat Bobby masih menjabat sebagai Wali Kota Medan, maupun saat kini menjadi Gubernur Sumut.
Perlu didalami juga apakah Topan ini terlibat dalam tim sukses kampanye Bobby saat menjadi Wali Kota Medan dan kini Gubernur Sumut.
"Ketiga, ini harus dimulai pada kampanye 2020," kata Boyamin dalam Program 'Sapa Indonesia Pagi' Kompas TV, Senin (30/6/2025).
"Apakah Camat ini (Topan) menjadi tim sukses, karena ini menurut saya dia lompatan (jabatannya) terlalu tinggi," jelasnya.
Boyamin lantas menyinggung soal jabatan Topan yang awalnya dari Camat Medan Tuntungan pada 2019, lalu langsung menjadi Kadis PUPR Pemkot Medan.
"Habis Camat langsung menjadi Kadis PUPR di Pemkot Medan. Itu cepat ini, biasanya dari Camat itu masih menjadi Sekdis, atau menjadi kepala yang levelnya eselon III."
"Kepala Dinas PUPR ini langsung eselon II, ini selama menjadi Camat itu apakah dia juga menjadi tim sukses. Atau seenggaknya tahun 2020, apakah menjadi tim suksesnya Bobby."
"Harus didalami sampai kesana dan berkaitan dengan dana kampanye Bobby, baik saat Wali Kota maupun Gubernur, harus didalami apakah ada sumbangan besar dari Topan ini," jelas Boyamin.
Bobby Akui Kedekatan dengan Topan Ginting
Ketika ditanya soal kedekatannya dengan Topan Ginting, Bobby Nasution pun mengakuinya.
Bobby menyebut ia memang membawa beberapa orang yang sebelumnya menjabat di lingkup Pemkot Medan ke Pemprov Sumut.
Termasuk salah satunya adalah Topan Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PUPR Kota Medan.
"Ya iya banyak yang dibawa dari Pemkot. Ada beberapa yang kita bawa dari Medan," kata Bobby dilansir Kompas TV, Senin (30/6/2025).
Namun, Bobby menegaskan selama ini ia selalu mengingatkan jajaran dibawahnya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat.
"Makanya saya bilang, selalu kita ingatkan, jangan melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat, merugikan diri, merugikan keluarga," imbuh Bobby.
Kini setelah Topan tersandung kasus korupsi, ia pun dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut.
Untuk penggantinya, Bobby mengaku belum ada, tapi akan segera dipilih orang lain untuk menjadi pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Sumut.
"Belum ada, pasti akan kita ini (carikan pengganti)," ungkap Bobby.
Selanjutnya terkait bantuan hukum, Bobby menegaskan pihaknya tak akan memberikan bantuan hukum kepada Topan dalam kasus korupsi ini.
"Enggak lah (Pemprov beri bantuan hukum)," tegas Bobby. (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akui Kedekatan dengan Topan Ginting, Bobby Tegaskan Tak Akan Beri Bantuan Hukum ke Kadis PUPR Sumut
Surya Paloh Singgung OTT Anak Buah Bobby Nasution Usai Bupati Nasdem Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Nasib Bobby Nasution di Kasus Proyek Jalan Sumut Dibahas KPK |
![]() |
---|
KPK Buru Otak di Balik Skandal Korupsi Proyek Jalan Sumut: Siapa Sosok 'Big Boss' Berkuasa? |
![]() |
---|
Sosok Bos Besar Topan Ginting? Pemberi Perintah Terima Suap Proyek Jalan Sumut |
![]() |
---|
KPK Tak Berani Sentuh Bobby Nasution Saat Siap Diperika Soal Korupsi Jalan Sumut, Mahfud MD Bingung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.