Lansia Hilang di Maros
Jejak Buna Rajab Tak Terlacak, Tim Gabungan Hentikan Pencarian
Tim gabungan menyisir area sejauh 8 kilometer selama lima hari, namun tak ditemukan tanda-tanda keberadaan lansia Buna Rajab dilaporkan hilang..
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Proses pencarian lansia Buna Rajab (83), warga Desa Tellumpanuae, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, resmi dihentikan, Selasa (1/7/2025).
Penghentian dilakukan setelah tim gabungan menyisir area sejauh 8 kilometer namun keberadaan korban tak terlacak.
Kepala BPBD Maros, Towadeng, menyampaikan bahwa penghentian dilakukan sesuai prosedur standar operasional jika tidak ditemukan petunjuk baru di sekitar lokasi.
“Wilayah yang dicurigai sudah disisir secara maksimal. Namun belum ada jejak kuat yang mengarah pada keberadaan korban,” ujarnya.
Ia menyebut jika korban memang melewati jalur tersebut, seharusnya ada bekas yang tertinggal karena kondisi lokasi cukup ekstrem.
“Kalau benar melewati jalur itu, pasti ada bekas sarung atau sobekan, karena ada pagar kawat. Korban ini meninggalkan rumah memakai sarung. Kawat besi itu cukup tinggi, jadi tidak mungkin korban melompatinya,” jelasnya.
Towadeng yang juga mantan Sekretaris DPRD Maros ini mengatakan, penyisiran sudah dilakukan hingga ke lembah berbatu dan aliran sungai dengan medan terjal.
Selama lima hari pencarian, sekitar 150 personel diterjunkan ke lapangan.
Baca juga: Lansia 83 Tahun Hilang di Mallawa Maros, Tim SAR dan Warga Terus Cari
“Hingga kini belum ada informasi baru atau jejak pasti yang bisa dijadikan patokan,” lanjutnya.
Ia memperkirakan kemungkinan korban berada di wilayah tersebut sangat kecil.
“Asumsinya, korban yang sudah lanjut usia dan agak pikun bisa saja berjalan menjauh ke arah lain yang belum terdeteksi tim,” katanya.
Towadeng menambahkan, pencarian baru akan dilanjutkan jika ada petunjuk atau informasi baru dari masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, menyampaikan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Rabu sore, 26 Juni 2025.
Saat itu, Buna Rajab diketahui keluar rumah untuk melihat sawahnya di Dusun Bontoe, meski sempat dilarang istrinya karena hari mulai gelap.
“Berdasarkan keterangan Babinsa dan warga, Buna Rajab terlihat berjalan sekitar pukul 17.00 WITA,” katanya.
Korban juga sempat terlihat di jalan dekat kawasan Patuku sekitar pukul 18.30 WITA.
“Pihak keluarga dan aparat desa telah dilibatkan sejak hari pertama pencarian,” tutup Nasrul. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.