Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kadis Kesehatan Maros Nikah Siri

Diterpa Isu Poligami, Kadis Kesehatan Maros Tetap Aktif Berkantor, Nama Sekda Disebut-sebut

Bahkan pagi ini, ia nampak menghadiri acara perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-timur.com
NIKAH SIRI - Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Maros, Muhammad Yunus, tengah diterpa isu pernikahan siri. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Maros, Muhammad Yunus, tengah diterpa isu pernikahan siri dan poligami.

Isu tersebut mencuat dalam tiga hari terakhir.

Meski demikian, Muhammad Yunus masih aktif berkantor.

Bahkan pagi tadi, dokter Yunus nampak menghadiri acara perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale.

Yunus pun membantah terkait isu tersebut.

“Tidak benar itu, tanya saja ke Pak Sekda,” kata dokter Yunus, Senin (1/6/2025).

Tim pemeriksa memang telah dibentuk melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros.

Tim ini diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah, Andi Davied Syamsuddin.

Andi Davied menyebut telah memanggil Kadis Kesehatan Maros untuk klarifikasi terkait isu tersebut.

“Hasilnya kedua belah pihak membantah semua pemberitaan tersebut,” katanya saat dikonfirmasi.

Mantan Kadis DLH ini menyebutkan diperlukan saksi atau bukti kuat untuk membuktikan adanya pernikahan siri yang berlangsung.

“Misalnya jika memang ada yang melihat keduanya menikah,” sebutnya.

Jika ditemukan pelanggaran berat, sanksi tegas akan diberikan.

Pemerintah Kabupaten Maros menegaskan komitmennya untuk menegakkan disiplin ASN secara profesional.

“Sanksinya bisa penurunan jabatan, bahkan pemecatan,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved