Profil KH Amirullah Amri, Ketua Masjid 99 Kubah dan Pimpinan PPTQ Ilmul Yaqin Maros
Di bidang usaha, KH Amirullah Amri merintis PT. Wisata Amha Tour yang bergerak dalam layanan perjalanan umrah dan haji.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 252 alumni Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an (PPTQ) Ilmul Yaqin Tompo Bolu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kini tersebar di seluruh Indonesia.
Di balik capaian tersebut, ada sosok penting di balik kemajuan pesantren ini, yakni Dr KH Amirullah Amri, MA.
KH Amirullah Amri tak hanya dikenal sebagai pimpinan PPTQ Ilmul Yaqin.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Masjid Kubah 99 Asmaul Husna untuk periode 2024–2028.
Di bidang usaha, KH Amirullah merintis PT. Wisata Amha Tour yang bergerak dalam layanan perjalanan umrah dan haji.
Amha merupakan akronim dari namanya dan sang istri, Amirullah-Halimah.
Sejak didirikan, Amha Tour telah memberangkatkan ribuan jamaah ke tanah suci dan sejumlah negara lain.
Baca juga: 252 Alumni PPTQ Ilmul Yaqin Maros Kuliah di Sejumlah Kampus Terbaik Indonesia Hingga ke Mesir
Sebelum mendirikan perusahaannya sendiri, KH Amirullah menimba pengalaman di berbagai biro perjalanan haji dan umrah, seperti PT. Tiga Utama (6 tahun), PT. Finisi Wisata (6 tahun), dan PT. Tima Assa’adah (3 tahun).
Riwayat Pendidikan dan Kiprah Dakwah
KH Amirullah lahir di Bulukumba, 14 Desember 1966.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di kampung halamannya yakni SDN 26 Matekko Bulukumba, MTs Bontotiro Bulukumba dan MAN Bulukumba.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Syariah, Jurusan Peradilan Agama, dan meraih gelar sarjana pada 1990.
Selama kuliah, ia aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Gelar magister diperolehnya pada 2009 di Universitas Muslim Indonesia (UMI), dengan konsentrasi Sosiologi Masyarakat Muslim. Sepuluh tahun kemudian, ia meraih gelar doktor di kampus yang sama.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, KH Amirullah memperdalam ilmu agama dengan mengikuti pengajian takhasus kitab kuning di berbagai pesantren, di antaranya:
- Pesantren An-Nahdlah di bawah bimbingan Drs. KH. Muh. Harisah AS
- Pesantren MDIA Taqwa bersama Al-Allamah Nashirusunnah KH. Muhammad Nur
- Pengajian al-Hikam bersama KH. Said Musamma
Bimbingan dari para ulama ini membentuk karakter dakwah dan pemikiran KH Amirullah yang dikenal kuat dalam penguasaan kitab kuning dan dakwah klasik.
Aktivitas dan Keluarga
Pada 1990-an, ia aktif mengajar di Pesantren An-Nahdlah Makassar dan menemukan jodohnya, Hj. Halimah, yang saat itu masih duduk di kelas 3 Aliyah.
Nama anak pertamanya diabadikan sebagai nama pondok binaan bersama sang istri: Pesantren PPTQ Ilmul Yaqin Tompo Bolu, Maros.
Selain aktif di pesantren dan usaha haji/umrah, KH Amirullah juga dikenal sebagai:
- Ketua Lembaga NU Kota Makassar
- Pengurus MUI Kota Makassar
- Ketua Ikhwan Tarekat Al-Muhammadiyah Al-Idrisiyah Indonesia
Ia juga dikenal sebagai dai kondang. Ratusan ceramahnya dalam bahasa Indonesia dan Bugis dapat diakses melalui YouTube atau kaset CD.
Kini, di usianya yang matang, KH Amirullah masih aktif berdakwah, membina pesantren, mengelola biro perjalanan haji-umrah, dan memegang berbagai jabatan strategis keumatan.(*)
252 Alumni PPTQ Ilmul Yaqin Maros Kuliah di Sejumlah Kampus Terbaik Indonesia Hingga ke Mesir |
![]() |
---|
Bercita-cita Jadi Ulama, Dirga Alamsyah Tuntas Hafal 30 Juz Al-Qur'an di PPTQ Ilmul Yaqin Maros |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Bakal Salat Idul Fitri di Masjid Kubah 99 Makassar |
![]() |
---|
Sosok Syadam Husein Doktor Lulusan Madinah Khatib Idul Fitri 1446 H Masjid Kubah 99 Makassar |
![]() |
---|
5.000 Paket Buka Puasa Raja Salman Disajikan di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.