Makassar Mulia
Pemkot Libatkan APH dalam Studi Kelayakan Stadion Untia
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Rencana pembangunan Stadion Untia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berprogres.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai menyiapkan feasibility study atau studi kelayakan pembangunan Stadion Untia.
Pemkot menggandeng aparat penegak hukum agar seluruh proses berjalan bersih, transparan, dan sesuai aturan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa stadion bukan sekadar proyek fisik, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan sektor olahraga, seni, ekonomi, dan tata ruang.
Dengan perencanaan matang dan kolaborasi lintas sektor, Stadion Untia diharapkan menjadi pusat aktivitas kreatif serta kebanggaan Kota Makassar.
"Semoga prosesnya lancar tanpa kendala dan menjadi legacy positif untuk generasi mendatang. Bersama, kita wujudkan Makassar yang lebih maju, tertib, dan memberi ruang tumbuh bagi semua," tulis Munafri Arifuddin dalam akun Instagram-nya @munafriarifuddin, dikutip Tribun-Timur.com, Minggu (29/6/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menyampaikan bahwa pelibatan aparat penegak hukum bertujuan mencegah kesalahan prosedur dalam pembangunan stadion.
Sebab, banyak dokumen penting yang harus disiapkan sebelum pembangunan dimulai.
Baca juga: Beban Ganda ASN Perempuan, Pemkot Makassar Siapkan Ruang Penitipan Anak di Balaikota
"Kami pastikan semua proses sesuai aturan, mulai dari kajian teknis, Amdal, hukum, hingga tata ruang. Aparat penegak hukum dilibatkan sejak awal untuk mencegah kesalahan prosedur," jelasnya.
Perencanaan matang dianggap penting agar seluruh proses berjalan sesuai regulasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, A. Zulkifly, menegaskan bahwa proyek ini merupakan investasi jangka panjang bagi Kota Makassar.
Perencanaan dan pengawasan ketat menjadi bukti keseriusan Pemkot menghadirkan stadion berstandar internasional.
"Stadion Untia adalah proyek strategis Kota Makassar. Perencanaan dan pengawasan ketat mencerminkan komitmen menghadirkan fasilitas olahraga modern," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Munafri Arifuddin telah menyiapkan beberapa opsi pembiayaan untuk pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya.
Ada tiga opsi pembiayaan yang disiapkan.
Pertama, seluruh anggaran berasal dari investor (100 persen).
Kedua, jika investor menawarkan kerja sama pembagian anggaran, Pemkot Makassar siap menyambut baik skema tersebut.
Sharing pendanaan menjadi alternatif untuk mewujudkan harapan masyarakat memiliki stadion.
Paling tidak, Pemkot bisa membiayai proses pemadatan atau penimbunan lahan di Kelurahan Untia.
"Kita siapkan dulu pematangan lahan, tentu harus ada keterlibatan pemerintah daerah di situ," ucap Munafri, Jumat (11/4/2025).
Opsi ketiga, jika tidak ada investor yang bersedia, maka Pemkot akan mengalokasikan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).(*)