KUR di Sulsel
Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp6,58 Triliun, Turun 8,29 Persen Dibanding Tahun Lalu
Penyaluran KUR di Sulsel per Mei 2025 turun 8,29 persen jadi Rp6,58 triliun. Pertanian jadi sektor paling dominan, disalurkan BRI hingga BSI.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
BPD Sulselbar: Rp143 miliar kepada 1.048 debitur
BNI: Rp133 miliar kepada 493 debitur
Bank Syariah Indonesia (BSI): Rp119 miliar kepada 669 debitur
Bank lainnya: Rp63 miliar kepada 2.058 debitur
Penyaluran Ultra Mikro Turun Drastis
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Sulsel hingga Mei 2025 tercatat Rp48,32 miliar.
Angka ini turun drastis sebesar 62,07 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp127,39 miliar.
“Kami masih meneliti kenapa terjadi kontraksi yang cukup dalam,” kata Supendi.
Dari sektor usaha, penyaluran UMi terbesar masih dipegang perdagangan besar dan eceran sebesar Rp47,24 miliar kepada 8.334 debitur.
Disusul sektor:
Penyediaan akomodasi dan makan minum
Pertanian, perburuan, dan kehutanan
Industri pengolahan
Konstruksi
Penyalur UMi terbesar yakni Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan total Rp41,89 miliar kepada 7.884 debitur.
Kemudian disusul Pegadaian, PT Bahana Artha Ventura, dan KSPPS BMT Al Amanah Sinjai. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.