Anggota DPRD Gelora Sebut Daeng Manye Keliru Mengatakan Perseroda Takalar Ilegal

TRIBUN-TAKALAR.COM - Anggota DPRD Takalar dari Fraksi Partai Gelora, Ahmad Sahid membantah pernyataan Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye yang menyebut Perseroda Takalar ilegal.

Ahmad Sahid mengatakan Perseroda sebagai BUMD yang dikelolah pemerintah daerah tidak harus terdaftar di pusat.

Keliru juga kalau ini dikatakan ilegal karna tidak terdaftar di pusat," ujarnya, kepada Tribun-Timur.Com, Rabu (25/6/2025).

Tapi, Ahmad Sahid sepakat dengan langkah pembenahan total BUMD Takalar.

Dalam penunjukan komisaris dan direktur baru, Ahmad berharap yang ditunjuk betul-betul orang yang kompeten.

"Berharap bahwa yang ditunjuk memang betul-betul memiliki kompetensi di bidang itu dan tentunya bisa melahirkan inovasi yg produktif dan mampu menyesuaikan dengan kondisi di kabupaten Takalar," ucap Ahmad.

Selain itu Ahmad juga menyarankan pembuatan regulasi yang mendukung kinerja Perseroda.

Sebelumnya, Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye buka suara terkait kondisi Perseroda Takalar.
‎
‎Daeng Menye menemukan bahwa administrasi Perseroda Takalar tidak terdaftar di pusat sehingga statusnya ilegal.
‎
‎"Jadi bisa saya katakan ilegal," katanya saat ditemui Tribun-Timur.Com seusai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Takalar, Senin (23/6/2025).
‎
‎Dia pun menegaskan akan melakukan pembenahan menyeluruh pada Perseroda ini. Salah satunya merombak direksi dan komisaris.
‎
‎"Pasti kita akan rombak," ucapnya.(*)