Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puting Beliung Luwu

Angin Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Luwu, Harmin: Kita Ji yang Selamat

Tujuh rumah rusak akibat angin puting beliung di Luwu. Dua di antaranya terhempas ke sungai. Harmin dan Selfi selamat dari maut.

Tribun-timur.com/muh sauki maulana
CAMAT BUA - Camat Bua, Satti Abd Latief, saat meninjau lokasi bencana puting beliung di Dusun Torro Cempae, Luwu, yang berdampak pada tujuh rumah warga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Jumlah rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Dusun Torro Cempae, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, bertambah.

Jika sebelumnya dilaporkan enam rumah rusak, kini jumlahnya naik menjadi tujuh.

Dari total tersebut, enam rumah mengalami kerusakan parah dan satu rumah rusak ringan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Bua, Satti Abd Latief, usai meninjau lokasi kejadian, Minggu (22/6/2025).

Menurutnya, total korban terdampak mencapai tujuh kepala keluarga dengan jumlah sekitar 45 jiwa.

“Ini yang terkena angin puting beliung ada tujuh rumah. Sebanyak enam rumah rusak parah dan satu rumah rusak ringan,” ujar Satti kepada Tribun-Timur.com.

Satti menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk penanganan awal. Mulai dari penyaluran bantuan logistik hingga rencana pembangunan kembali rumah warga.

“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), BPBD, dan Dinas Sosial. Dari Dinas Perkim, besok akan ada pertemuan untuk membahas pembangunan kembali rumah warga yang rusak,” jelasnya.

Ia menambahkan, bantuan dasar seperti bahan makanan sudah disalurkan oleh Dinas Sosial.

BPBD juga telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen kebutuhan lanjutan warga.

Untuk tempat pengungsian, Satti menyiapkan Puskesmas Pembantu (Pustu) terdekat dari lokasi bencana.

“Kami tempatkan pengungsi sementara di Pustu. Untuk dapur umum, tadi sudah kami komunikasikan, dan BPBD yang akan tangani,” ujarnya.

Baca juga: Selfi Gendong Anak Berenang Selamatkan Diri dari Amukan Angin: Tidak Bisa Ki Keluar

Cerita Warga Selamat dari Terjangan Puting Beliung

Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun Torro Campae, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 00.30 Wita.

Dalam hitungan menit, angin puting beliung menerjang permukiman warga. Enam rumah rusak, dua di antaranya terhempas hingga jatuh ke sungai.

Salah satunya rumah milik Harmin.

Saat kejadian, Harmin sedang beristirahat bersama anak, istri, dan mertuanya.

Tiba-tiba, angin menerbangkan rumah mereka hingga jatuh ke sungai.

"Langsung terbang rumah, sekitar jam 12 malam lewat. Saya di atas rumah, langsung roboh. Saya berempat, sama anak, istri, dan mertua," cerita Harmin saat ditemui Tribun-Timur.com.

Dengan sigap, Harmin menarik mertuanya yang sudah lanjut usia keluar dari reruntuhan. Anaknya diselamatkan dan dibawa ke tepian.

Sementara istrinya yang tidak bisa berenang, bertahan dengan berpegangan pada kayu agar tidak tenggelam.

"Rusak semua. Ini kulkas, kipas angin, televisi, semuanya rusak. Kita ji yang selamat," ungkap Harmin.

Nasib serupa dialami Selfi. Rumahnya berjarak sekitar lima meter dari rumah Harmin.

Saat angin datang, ia sedang tertidur bersama dua anaknya.

Dalam waktu singkat, rumah mereka terangkat lalu miring ke sungai.

"Sebentar sekali ji, tidak sampai semenit," bebernya.

Air cepat memenuhi rumah. Selfi berteriak dan meminta tolong.

"Tidak bisa ki keluar. Air sudah masuk. Jadi terpaksa papan (dinding rumah) dibuka baru bisa keluar," kata Selfi sambil mengangkat tangannya ke dahi, mengukur tinggi air saat itu.

Dalam kepanikan, ia menggendong anaknya yang berusia tiga tahun dan berenang menyelamatkan diri. Warga sekitar segera datang membantu.

Semua barang miliknya terendam air.

Beruntung, Selfi dan dua anaknya, masing-masing berusia tiga dan lima tahun, berhasil selamat. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved