Iran Vs Israel
380 WNI di Iran Siaga 1, KBRI Berusaha Keras Evakuasi
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, membenarkan terdapat sekitar 380 WNI yang tinggal di wilayah Iran.
TRIBUN-TUMUR.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran menaikkan status siaga 1 untuk warga negara Indonesia (WNI) di Iran.
Status Siaga 1 itu, saat perang antara Iran dan Israel terus berlanjut.
Evakuasi sangat diperlukan, mengingat baik Iran maupun Israel hingga saling balas dengan senjata masing-masing.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, membenarkan terdapat sekitar 380 WNI yang tinggal di wilayah Iran.
Mohammad menyebut di tengah konflik Iran-Israel, KBRI Tehran sangat aktif dalam menjalin komunikasi tentang kondisi WNI di Iran ini, terutama melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri maupun badan lainnya di Iran.
"Ya angka WNI di Iran sekitar angka yang disebutkan tadi (380 orang). KBRI di Teheran sangat aktif dan dalam kaitan ini mereka berkontak dekat dan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri maupun badan lainnya di Iran," kata Mohammad dalam wawancaranya bersama Kompas TV, Jumat (20/6/2025).
Di sisi lain, Mohammad mengklaim pemerintah Iran juga siap ntuk memberikan asistensi dan kemudahan proses evakuasi WNI dari wilayah Iran.
"Dan Iran telah menyampaikan kesiapannya untuk asistensi dan kemudahan untuk evakuasi dari warga negara asing yang hendak meninggalkan Iran," kata Mohammad.
Nilai Kondisi Iran Tak Begitu Kritis
Dubes Iran untuk Indonesia itu menilai sebenarnya kondisi Iran setelah serangan Israel ini tak begitu kritis.
Karena itu, ia memahami saat Kemenlu Indonesia awalnya menyatakan evakuasi WNI akan dilakukan bagi pihak yang ingin dievakuasi saja.
"Tetapi saya rasa, keadaan di Iran tidak kritis. Maka dari itu evakuasi disampaikan oleh pihak Indonesia akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang memang secara mandiri ingin melakukan evakuasi," ungkap Mohammad.
Mohammad menambahkan ia juga telah mendengar status siaga 1 yang ditetapkan oleh Kemenlu Indonesia untuk menyikapi kondisi WNI di Iran.
Terakhir, Mohammad kembali menegaskan bahwa Iran akan siap bekerja sama membantu proses evakuasi WNI.
"Saya juga dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menentukan status siaga 1 untuk wilayah Iran. Untuk itu saya menekankan kesiapan kami untuk bekerja sama," katanya.
Skenario Evakuasi WNI Dari Iran dan Israel
Pemerintah berencana melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di Iran dan Israel.
Dalam proses evakuasi, pemerintah melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri atas 34 personel gabungan TNI.
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, TNI menyatakan terdapat 578 WNI berada di Iran dan Israel.
Jumlah tersebut terdiri atas 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel.
Sebagian besar WNI yang berada di Iran adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan.
Sementara itu, WNI yang meminta dievakuasi di antaranya ada 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel.
Untuk evakuasi WNI di Iran, tim dijadwalkan berangkat Jumat (20/6/2025) menuju ibu kota Azerbaijan, Baku, dengan estimasi perjalanan sekitar 30 jam.
Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Tanah Air dengan pesawat komersial pada Minggu (22/6/2025).
Kemudian, evakuasi WNI dari Israel direncanakan akan melalui ibu kota Yordania (Amman) sebelum diberangkatkan melalui jalur udara.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konflik Iran-Israel Buat KBRI Tehran Evakuasi WNI, Iran Siap Bekerja Sama Mudahkan Prosesnya
Iran Siap Gencatan Senjata Israel, Menteri Luar Negeri Sampaikan Syarat |
![]() |
---|
Iran Bongkar Kebohongan Donald Trump soal Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Alasan Iran Kirim Peringatan ke Qatar Sebelum Bombardir Pangkalan Militer AS, Malah Dikecam |
![]() |
---|
Iran Tak Gentar Hadapi Amerika Serikat, Siapkan Strategi Usai Diserang Rudal Donald Trump |
![]() |
---|
Amerika Serikat Turun Tangan Bantu Israel, Iran Makin Garang, Target Pangkalan AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.