Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Dihadapan Jemaah Haji Asal Sidrap, Syaharuddin Alrif Berterima Kasih Menag Nasaruddin Umar

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (16/6/2025) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM/Muhammad Nur Alqadri
JEMPUT HAJI - Bupati Sidrap Syahruddin Alrif saat wawancara di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (16/6/2025) siang. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Agama RI, KH. Nazaruddin Umar karena telah melepas langsung Jamaah Haji asal Sidrap di Jeddah, Arab Saudi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bupati Sidrap, H. Syahruddin Alrif, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Agama RI, KH. Nazaruddin Umar, yang dinilai memberikan perhatian besar kepada jamaah haji (JH) Kloter 7.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (16/6/2025) siang.

Sebelumnya, Syahruddin menjemput langsung kedatangan jamaah Kloter 7 asal Kabupaten Sidrap, Selayar dan Kota Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Selayar, Kota Makassar, dan Kabupaten Sidrap, serta atas nama seluruh jamaah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anre Gurutta Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar atas perhatiannya yang sungguh luar biasa kepada jamaah haji Kloter 7,” ujar Syahruddin.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, termasuk jajaran PPIH Makassar dan Kemenag Sulsel.

“Terima kasih kepada jajaran Kemenag Sulsel, seluruh PPIH Embarkasi Makassar, serta UPT Asrama Haji atas pelayanan yang diberikan. Asrama Haji Makassar ini adalah yang terbaik di Indonesia Timur, baik dari segi fasilitas maupun layanan,” tuturnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Bupati Sidrap di Barru, Kondisi Terkini Syaharuddin Alrif

Terpisah, Kabid Lansia dan Disabilitas PPIH Makassar, H. Abdul Gaffar, menyerahkan langsung Kloter 7 kepada Pemda Sidrap. Ia berpesan agar para jamaah menjaga kemabruran hajinya.

"Harus ada perubahan sikap, perubahan dalam beribadah, termasuk ibadah sosial, karena mendapatkan predikat haji itu perjuangannya sungguh luar biasa," ujar Abdul Gaffar.

“Jadilah teladan bagi masyarakat sekitar, sehingga harapan Bapak Bupati untuk menjadikan Sidrap sebagai kabupaten religius bisa terwujud,” sambungnya.

Kloter 7 sendiri tidak pulang secara utuh. Dari 393 orang yang berangkat, satu jamaah asal Sidrap wafat di Tanah Suci.

Dengan rincian, Kloter 7 terdiri atas 264 jamaah dari Kabupaten Sidrap, 112 dari Kabupaten Selayar, dan 9 dari Kota Makassar, serta 7 orang petugas.

“Kloter ini tidak pulang lengkap karena satu saudara kita asal Kabupaten Sidrap, atas nama Tahala Bassennang Bode (86), wafat di Mekkah. Semoga pahala hajinya diterima dan mendapat balasan surga dari Allah SWT,” tutur Abdul Gaffar.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved