Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

20 Mahasiswa ITH Parepare Alami Hipotermia hingga Cedera saat Mendaki Gunung Nepo

Tim SAR sempat melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang dilaporkan mengalami hipotermia.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sudirman
Ist
PENDAKI TERSESAT - Tim SAR gabungan saat memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi 20 mahasiswa yang tersesat saat mendaki Gunung Nepo. Saat ditemukan, beberapa mahasiswa mengalami cedera hingga hipotermia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Sebanyak 20 mahasiswa tersesat saat mendaki Gunung Nepo, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tim SAR sempat melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang dilaporkan mengalami hipotermia.

Belakangan diketahui, mahasiswa yang melakukan pendakian Gunung Nepo merupakan mahasiswa Institute Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare.

Koordinator Pos Unit Siaga SAR Parepare, Agussalim mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya mahasiswa yang tersesat di Gunung Nepo pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 20.40 Wita.

"Jadi kami mendapatkan ada laporan sekitar pukul 20.40 Wita pada Minggu (15/6), bahwa ada 20 orang yang sedang melakukan pendakian di Nepo," katanya kepada Tribun-Timur.com saat dihubungi, Senin (16/6).

Baca juga: Parepare Jadi Lokasi Studi Nasional Penanganan Stunting

Agussalim mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan beberapa mahasiswa mengalami hipotermia.

Pihaknya langsung melakukan operasi untuk mengevakuasi para korban.

"Kami berangkat untuk melakukan evakuasi karena ada laporan mahasiswa mengalami hipotermia. Memang kondisinya di sana sedang hujan deras," ungkapnya.

Sekitar pukul 01.38 Wita, tim SAR gabungan menemukan korban. Saat ditemukan SAR, beberapa korban dalam kondisi sesak napas, cedera hingga hipotermia.

Agussalim menambahkan, setelah korban ditemukan pihaknya langsung melakukan pertolongan pertama.

Setelah itu, korban dievakuasi ke puskesmas untuk diberi perawatan.

"Kami temukan di pos 3 (Gunung Nepo). Ada yang hipotermia, ada yang sesak napas sama cedera pergelangan kaki atau ankle," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved